A QUITE PLACE (2018)


Cerita dimulai di suatu pemukiman tak berpenduduk, dimana sebuah keluarga harus hidup dalam ketakutan. Keluarga yang terdiri dari 5 anggota keluarga ini harus berusaha hidup dalam keheningan – berbicara dengan sangat berbisik dan kebanyakan menggunakan bahasa isyarat – agar terhindar dari makhluk misterius yang menyerang kala mendengar suara berisik.
Di awal cerita, keluarga ini sedang berada di dalam suatu mini market. Seorang anak laki-laki berusia toddler yang diperankan oleh Cade Wodward sedang berlari-larian di lingkungan mini market tersebut. Sementara seorang anak perempuan yang tunarungu berusia remaja yang diperankan oleh Millicent Simmonds tampak berkeliling mini market itu sembara mengejar adiknya. Di sisi lain, seorang ibu yang diperankan oleh Emily Blunt sedang menggendong seorang anak laki-laki lain berusia anak sekolah yang diperankan oleh Noah Jupe terlihat sedang mencari obat untuk anak yang sedang digendongnya.
Hari mulai mendekati senja ketika seorang lelaki (ayah) yang diperankan oleh John Krasinski menyusul keluarganya yang sedang bersembunyi di mini market tersebut. Ketika hendak pergi dari tempat itu, anak laki-laki terkecil membawa sebuah mainan pesawat terbang. Namun, sang ayah melarangnya untuk membawa mainan itu karena terlaru berisik. Ayahnya pun bergegas untuk melepas baterai yang terpasang pada mainan itu.
Melihat dengan kasian, akhirnya kakak perempuannya pun mengizinkannya untuk membawa (hanya) mainan itu secara diam-diam. Tapi, sang adik malah membawa mainan itu sekaligus baterainya.
Beranjak dari mini market yang berada di tengah pemukiman yang sepi, keluarga itu berjalan menyusuri rel kereta api. Tanpa suara. Tanpa alas kaki. Hingga kemudian, ditengah perjalanan – tepatnya di suatu jembatan – suara pesawat-pesawatan terdengar dari barisan keluarga paling belakang, tempat dimana anak laki-laki terkecil itu berdiri sambil memainkan mainannya. Dan dengan panik, sang ayah yang berada di barisan paling depan pun berlari ke arah anak terkecilnya. Di sisi lain, seekor makhluk misterius ini juga mengejar sumber suara yang sedang dipegang anak itu. Dan cerita tegang dimulai kala makhluk misterius itu membawa anak itu pergi dengan kencangnya. Hilang begitu saja.


Cerita berlanjut dengan latar waktu beberapa tahun setelahnya, dimana keluarga – yang kini tersisa 4 anggota – itu tinggal di sebuah gubuk di tengah hutan. Keluarga ini masih terus bersembunyi dari serangan makhluk misterius yang ternyata buta itu. Dan parahnya lagi, ditengah ketakutannya yang ada, sang ibu dalam film ini bisa-bisanya hamil. Yang saya pertanyakan disini adalah, kok iso rek bikin anak ditengah ancaman monster begitu? 
Oke, spoiler berakhir disini.
Film ini menurutku memiliki beberapa kekurangan, utamanya adalah adalah jalan cerita film yang kurang jelas. Dengan durasi 90 menit, film ini hanya menceritakan perjuangan suatu keluarga untuk melindungi diri terhadap serangan makhluk misterius, tanpa menjelaskan asal mula dari makhluk misterius itu. Terlebih lagi, akhir cerita ini dibuat gantung sehingga membuat saya makin gemes dengan jalan ceritanya.
Ada kekurangan, pasti ada kelebihan. Efek audio di film ini sukses menjadikan film ini unggul. Dengan konsep “silent”-nya, film ini berhasil menciptakan keheningan yang mendalam di dalam bioskop. Sangking heningnya, suara film di bioskop sebelah bisa kedengaran. Tapi jika berbicara tentang ketegangannya, ketegangannya bahkan dapat disandingkan dengan film INSIDIOUS. Beneran. 
Berdasarkan IMDb, film ini mendapatkan rating cukup tinggi dengan  8.1/10. Tapi bagi aku yang lebih suka film horor dengan karakter hantu, film ini cukup pantas untuk memiliki rating 7.5/10. Setidaknya film ini worth it untuk ditonton jika kamu ingin merasakan ketegangan yang diatas rata-rata.

Comments