Edisi Malam Jumat

Film horor merupakan salah satu genre film favoriteku. Mulai dari Paranormal activity, Mama, The Conjuring, Insidious, The Ring, Ju-On, Annabelle, Poltergeist, Dara, Sinister, The Gurdge, The Woman In Black, sampai Sundelbolong, udah tamat aku tontonin. Tapi permasalahannya adalah, tiap habis nonton film horor, aku tiba-tiba menderita penyakit kecemasan, yang disertai gejala 1) takut mandi malam-malam, 2) takut kebelakang rumah sendirian, dan 3) takut gelap.
Well, di postingan aku kali ini, aku nggak bermaksud buat ngereview film atau pun nyeritain tentang penyakit kecemasan yang secara mendadak aku derita setiap selesai nonton film horor. Tapi kali ini aku pengen ceritain pengalaman-pengalaman ganjil yang aku rasain semenjak aku tinggal di kos. JENG JENG JENG *backsound music horor*. Aku baru tinggal di kos ini selama 3 bulan. Selama ini aku nggak pernah mendengar keluhan tentang ‘hal-hal ganjil’ dari para tetangga kosku, entah apa karena emang mereka nggak menceritakannya atau emang karena aku yang jarang interaksi dengan mereka.

Day 1
Malam pertama aku tidur di kos, aku ditemani dengan Mamaku. “Ibu mau ngerasain juga rasanya tidur di kos-kosan”, kata Mamaku. Tapi aku tau kalau sebenarnya Mamaku hanya pengen tau seberapa berat penderitaan anaknya ini yang harus tinggal lama di kosan ini. Nggak banyak kejadian aneh yang terjadi, cuma anu aja, anu, tv yang channel-nya keganti-ganti sendiri.
Jadi di kosku ada satu tv bersama yang letaknya di lorong paling ujung. Malam pertama aku di kos, aku sempat bingung karena itu tv nggak dimatiin padahal nggak ada yang nonton. Tapi kuabaikan keadaan itu. Saat itu kebetulan aku harus begadang buat ngerjain tugas ospek. Tiba-tiba sekitar jam 1 malam, aku dengar channel tv yang mulai keganti-ganti sendiri, aku penasaran siapa yang lagi nonton tv, aku buka kamarku dan kuliat nggak ada siapa-siapa di depan tv. Dan aku langsung pasang headset nyaring-nyaring dan pura-pura nggak tau apa-apa.

Week 1
Lagi-lagi aku kudu begadang demi nyelesaikan tugas. Kebetulan waktu itu jam 12-an malam. Aku lagi baring-baring santai sambil ngerjain tugas, dan tiba-tiba sapu di kamarku jatoh sendiri. Nggak ada angin dan nggak ada goyangan, tiba-tiba itu sapu jatoh sendiri. Aku abaikan ‘teguran’ itu. Jam 1-an malam, aku masih asik dengan tugasku, tapi kali ini ditemani dengan alunan Al-Qur’an. Abis serem, bro. Nggak lama kemudian, aku dengar semacam suara tempat sampah / ember yang jatoh, “Duk”, tapi aku pura-pura nggak dengar. Beberapa saat kemudian, suara langkah kaki mulai terdengar, karena aku mulai nggak tahan, akhirnya aku memutuskan untuk pura-pura tidur dan ketiduran beneran.

Month 3
Sempat lebih dari seminggu kos ku nggak kutempati, kebetulan waktu itu aku sempat pulang ke Samarinda dan beberapa hari kemudian aku nginep di kos Ana. Hingga akhirnya malam pertama aku tidur di kos, setelah berhari-hari kamarku kutinggalkan begitu saja, aku kembali ngerasain hal-hal yang ganjil lagi. Seperti biasanya, aku mematikan lampuku menjelang tidur. Setelah itu aku mencoba memejamkan mata dengan posisi menghadap ke arah kiri. Aku sendiri nggak ngerti, apa ini mimpi atau kenyataan. Yang jelas tiba-tiba malam itu aku terbangun. Bedanya, malam itu aku terbangun dan nggak bisa gerak sama sekali. Aku mencoba buat balik ke arah kanan, tapi aku nggak bisa. Aku terus mencoba buat menggerakan badanku, tapi aku nggak cukup kuat. Bahkan mataku terasa berat buat dibuka. Akhirnya aku mencoba untuk mengabaikan keadaan ini sambil membaca ayat-ayat Allah.
Setelah beberapa menit kemudian, aku mencoba membuka mataku. Meski tetap terasa berat, tapi sedikit demi sedikit akhirnya bisa terbuka. Tapi kalian tau apa yang kulihat? Ada seorang anak kecil duduk di hadapan kakiku, dia diam dan menatapku. Aku teriak sekeras-kerasnya, tapi suaraku nggak bisa terdengar. Aku nendang sekuat-kuatnya, tapi kakiku masih tetap nggak bisa tergerak. Akhirnya aku cuma bisa pasrah dan pura-pura mati. Nggak lama kemudian aku terbangun, dan badanku sudah mulai bisa digerakkan. Aku pun cepat-cepat menggerakan badanku ke arah kanan dan tertidur lelap hingga pagi hari.

Itulah beberapa ‘hal ganjil’ yang pernah aku rasain selama ini. Kejadian yang terakhir membuatku berhenti buat tidur di dalam kegelapan. Ya, aku terpaksa tidur dengan lampu yang menyala terang benderang. Sulit awalnya, tapi aku harus bisa demi meminimalisir gangguan para makhluk yang rada-rada nyebelin. Jadi saran aku, sebelum kalian tidur, mending di cek dulu jendela, pojokan kamar, sama bawah kolong. Siapa tau ada.... MUEHEHEHE! Tapi intinya, jangan lupa baca doa sebelum tidur. Eh ngomong-ngomong kalian pernah ngerasain hal-hal ganjil juga nggak sih di kos kalian?

Comments

  1. Dilaaaa kamu berani banget sih nulis ginian. Aku yang bacanya aja seram loh T_T Baek baek trus ya Dil di sana :"

    Aku pernah jg ada kejadian di kos cuma gak pernah aku omongin di mana2 karna takut keulang lg haha. Waktu itu begadang sama temanku berdua buat nugas, sekitar jam 2 kalo gak salah kejadiannya. Satu teman lg ngakunya juga nugas tp di kamarnya sendiri, yang jarak 3 kamar dr kosku.

    Pintu udah tertutup dan dikunci, hening, dan tiba2 ada yang ngetuk aja gitu pintu kamarku. Awalnya kami diam. Ada ketukan lagi, baru aku yang teriak manggil temanku satunya dan bilang jangan becanda gitu. Tp gak dijawab. Dan gak ada ketukan lagi sampai akhirnya kami selesai nugas jam 4 dan temanku pulang deh.

    Besoknya lgsg konfirmasi, dan temanku yang nugas sendiri sumpah berkali kali kalo dia dr jam 12an udah ketiduran dan gak ada tuh ngerjain kami samsek. Hiiiii. Alhamdulillah cuma satu itu aja kisah horrornya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe udah biasa dengan keadaan soalnya, widu. Kalau keulang lagi ya dinikmatin aja. Soalnya gangguan mereka sudah mulai nggak mempan ke aku lagi. Walau pun nggak berani keluar kamar setelah jam 11 malam dan sebelum jam setengah 5 pagi :"

      Delete

Post a Comment