Ada Cerita di Balik Setiap Jajanan di Masa Lalu

Hai, guys. What’s going on? Hari ini aku pengen ngajak kalian bagi yang seumuran sama aku, atau bagi yang merupakan bagian generasi 90-an untuk sama-sama bernostalgia tentang jajanan yang hits banget waktu jaman kita masih kecil. Berikut ini adalah beberapa jajanan andalan aku, di jaman aku masih tergila-gilanya sama kegantengan Egi John Foreisythe, yang mungkin sekarang udah jarang banget ditemuinnya. Mau tau? Check it out!


1. Poppies Cereal Cups

Ini adalah makanan favorit aku waktu aku masih SD. Aku biasanya makanan sereal ini di hari Minggu, waktu dimana seluruh anak sekolahan di jamannya punya setengah hari penuh untuk menikmati kartun yang di siarkan di TV, bukan menikmati siaran musik yang isinya lagu cinta-cintaan melulu. Dan aku paling suka menikmati poppies cereal cup rasa coklat ditemani dengan kartun Shincan atau Arale si kepala besar. Btw guys, I miss Arale so much.
Fyi, aku kehilangan jejak si Poppies Cereal Cups sejak aku masih duduk di bangku SD. Dan sampai sekarang aku masih belum menemukan sosok yang seperti Poppies Cereal Cups ini. It will not be replaced.
Sebenarnya ini salah satu produk dari Poppies Cereal Cups.
 Tapi favorit aku itu yang bentuknya kaya beras gitu, Gan!

2. Gulali 2D dan 3D

Masih di jaman aku SD. Waktu jam istirahat atau jam pulang sekolah, aku suka pergi ke lele gulali yang ada di depan sekolah atau di sekolah sebelah untuk membeli hati si lele gulali, eh maksudnya untuk membeli gulali yang di jual oleh si lele. Bentuk gulali ini bermacam-macam. Ada yang dua dimensi dan tiga dimensi. Yang dua dimensi biasanya sang lele menggunakan cetakan yang entah terbuat dari batu, kramik, semen, atau perasaan (?). Yang jelas, bentuk dari cetakan-cetakan ini bermacam-macam, ada cetakan yang berbentuk pistol sampai berbentuk putri duyung. Dan favorit aku untuk gulali dua dimensi ini adalah bentuk putri duyung, maklum dong secara aku feminim gitu. Hihi. *Please jangan muntah*
Ini nih gulali beserta cetakannya
Nah yang untuk gulali tiga dimensi ini juga punya bentuk yang bermacam-macam. Kita bisa request ke lelenya mau bentuk apa. Tapi biasanya sang lele sudah menyiapkan gulali tiga dimensi yang udah ready di jual dengan bentuk bunga. Dan untuk bentuk yang lainnya, biasanya lelenya bakal nanya kita mau bentuk apa, kemudian lelenya segera membuat gulali dengan bentuk yang kita minta. Andalan aku sih minta gulali dengan bentuk lumba-lumba, dan biasanya setelah selesai pembentukan lumba-lumba, sang lele akan menyuruh aku meniup ekor lumba-lumba, lalu kemudian lumba-lumbanya akan mengembang dengan sendirinya. Aku sendiri masih bingung, kenapa saat aku tiup, lumba-lumbanya bisa mengembang dengan sendirinya, aku masih menebak-nebak darimanakah sang lele memiliki ilmu magic yang seperti itu. Tapi belakangan ini aku yakin kalau lumba-lumba itu mengembang karena aku memasukan udara ke dalamnya, dan kemudian udara itu menempati ruang kosong dan mengisi volume yang kemudian menyebabkan lumba-lumba itu mengembang #yaiyasih #mausokpinter #soktau.

Ini gulali yang 3D dengan bentuk lumba-lumba.

3. Es Serut
Biasanya aku mendapatkan es serut ini di tempat lele yang jualan es #yaiyalah. Es ini hanyalah es yang serut lalu dibentuk di sebuah tempat yang kemudian dikasih sirup di atasnya dengan rasa yang berbeda di setiap sisinya. Es ini sudah jarang aku temukan, mungkin sudah punah, seperti harapan aku ke kamu #salahfokus.
Ini dia perwujudan es serutnya!

4. Crepes klasik
Lagi-lagi jajanan andalan aku waktu aku masih SD. Biasanya aku nemuin jajanan ini di sekolah sebelah. Jajanan ini adalah jajanan yang paling bikin aku ketagihan. Aku kehilangan jajanan ini sejak aku lulus SD. Aku sudah beberapa kali survey ke beberapa sekolahan dan pasar malam, tapi aku nggak bisa nemuin jajanan ini.
Tapi sebenarnya jajanan ini nggak benar-benar punah, hanya saja mengalami perubahan. Dari crepes klasik menjadi crepes modern. Crepes modern bisa kita temuin di mana aja, di pinggir jalan, di mall, bahkan di hati aku #eh. Rasanya pun bermacam-macam, dari rasa coklat, keju, sosis, pisang, sampai rasa-nya ditinggalin. Tapi crepes modern ini nggak seenak crepes klasik, menurut aku. Yah beginilah cerita dari seseorang yang susah untuk move on, move on dari crepes aja susah, apalagi move on dari kamu #eaaa.
For you information, biasanya crepes ini juga biasa disebut kue Leker loh. Udah tau? Oh.. Yaudah sih. Soalnya aku baru tau. Hehe..
Ini nih yang sering dicari tapi nggak pernah ketemu

5. Mie Goreng Sakura
Makanan ini salah satu makanan andalan aku kalau lagi di rumah. Biasanya aku beli ini di tetangga sebelahku yang kebetulan berdagang kebutuhan rumah tangga. Dan aku hampir selalu memakan makanan ini diam-diam dari mamaku. HA HA HA. Mamaku adalah salah satu sosok yang paling melarang aku makan makanan ini, tapi beliau adalah salah satu sosok yang paling bisa aku kelabuhi kalau lagi pengen makan mie ini. *anak-anak please jangan di contoh*
Biasanya aku makanan mie ini secara mentah, diremuk (biasanya pake palu, karena aku nggak kuat ngeremuk pake tangan sendiri), lalu kubuka plastiknya dan menuangkan bumbu-bumbunya ke dalamnya, kemudian di kocok hingga bumbu merasa, dan siap dihidangkan. *ngiler* 

Why did you leave us, Sakura?

6. Tali - Brem
Brem. Mungkin makanan ini bukan makanan yang awam untuk orang-orang jawa khususnya. Kita bisa dengan mudahnya nemuin makanan ini dengan terbang ke pulau jawa dan membeli dengan orang yang menjualnya secara gamblang. Tapi di jaman aku SD, ada beberapa lele-lele kreatif yang menjual Brem dengan cara yang berbeda. Lele ini menjual Brem dengan harga yang sama namun kita mendapatkan Brem dengan quantitas yang berbeda. Kita bisa saja mendapatkan brem ukuran kecil atau ukuran besar, padahal dengan harga yang sama. Bagaimana caranya? Yap, lele-lele itu menggunakan teknik tali. Biasanya di saat kita ingin membeli Brem, lele-lele itu membuat tali yang semerawut lalu meminta kita untuk memilih salah satu celah tali yang memungkinkan bila tali itu ditarik menghasilkan tali yang lurus, atau tidak ada semerawut. Semakin lurus talinya, semakin besar pula Brem yang bisa kita dapatkan. Tapi tenang saja, kita juga bisa membeli Brem itu secara gamblang sesuai harga kok dengan lele itu.
Iki loh manganane orang jowo

7. Gulali Kapas Koala-la
Wuuuu. This’s my favorite snack ever! There’s no cotton candy can replace this one. I love it so much, you know?
Ini makanan favorit aku sejak aku masih kecil banget, sebelum SD. Biasanya aku meminta Mama atau Bapakku untuk membelikanku jajanan ini. Aku bisa mendapatkan jajanan ini di sebuah toko dekat Mesjid di daerah rumahku. Tapi sayang, sejak SD, aku nggak bisa menemukan jajanan ini lagi.
Aku masih inget banget betapa lembut dan halusnya gulali kapas ini, lebih lembuat dari kapas muka men. Belum lagi rasanya yang manis banget, semanis senyumku ini. 
where are you Koala-la? Please come to Mama~

8. Permen Rokok
Sebenarnya ini permen nggak terlalu favorit-favorit banget buat aku. Ini permen juga rasanya juga biasa aja. Tapi bagi aku permen ini bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang harga diri. Dulu waktu aku SD, aku suka konsumsi permen ini walau pun aku nggak terlalu doyan-doyan amat. Mau tau kenapa? Biar aku keliatan lebih gaul, lebih macho, dan lebih premanisme. Dan sekarang aku baru nyadar, what did I think? Where was my mind? Kayanya jaman aku SD adalah jaman dimana tingkat imajinasiku berada di alam yang tak terjangkau.
Ini nih rokoknya anak SD dulu. Sangar nggak tuh?

9. Mie Goreng
Ini salah satu jajanan kesukaan aku. Rasa bumbunya itu nggak ada yang bisa nandingi. Sebenarnya jajanan ini banyak merknya, ada mie remez, metro mie gorong, anak mas, dan masih banyak lagi. Tapi apa pun merknya, mereka semua tetaplah mie goreng yang diciptakan untuk anak-anak yang mencintai mie mentah seperti aku.
Dulu, waktu aku masih SD, waktu jamannya aku pulang sebelum jam Bapak istirahat, Bapak suka makan di rumah untuk makan siang, dan biasanya sebelum Bapak berangkat kerja lagi, aku suka minta duit buat jajan. Dan sorenya aku jajan ke tetangga yang terpisah 5 atau 6 rumah dari rumahku untuk jajan mie goreng ini.
Dulu juga waktu aku kecil, aku sering mendapatkan undangan untuk menghadiri acara ulang tahun tetangga yang sebenarnya nggak aku kenal, tapi dengan kehadiranku itu alhasil aku bisa membawa pulang oleh-oleh bingkisan snack. Dan biasanya jaman dulu, di bingkisan snack ulang tahun itu hampir selalu ada mie goreng ini. Ya lumayanlah mie goreng gratis. Hihi..
Salah satu merk mie goreng yang sempat gahoel pada jamannya

10. Ciki Potato Stick 
Ini jajanan jagoan aku dari aku SD sampai aku duduk di bangku SMP. Aku paling doyan ciki potato stick dengan rasa sate ayam. Rasanya itu selalu bikin ketagihan. Aku selalu ketagihan dengan bumbunya yang secara tidak sengaja menempel di tanganku saat aku makan sticknya. Hmm yummy.
Aku biasanya membelinya di toko daerah rumahku. Disana selalu ada ciki potato stick ini. Aku sering menikmati ciki ini bareng @chrsnana, di depan pager rumah, sambil ngobrol atau liatin orang yang lewat. I miss that moment. Tapi sewaktu aku SMP, entah kelas berapa, mendadak toko itu nggak menjual ciki favoritku ini. Aku nggak tau apa yang terjadi sehingga toko itu nggak menjual ciki ini lagi. Entah apa ciki ini udah nggak di produksi atau apa penjualnya bosan ngeliat mukaku. Tapi yang jelas, aku udah jarang banget jajan di toko itu lagi semenjak nggak ada ciki potato stick ini.
Potato Stick, miss youu! 

Itu tadi beberapa jajanan andalan aku di masa keimutanku dulu yang mungkin sekarang hampir punah, seperti cintanya kepadaku #salahfokus. Dan mendadak setelah aku menulis postingan ini aku ngerasa laper banget dan mengidamkan sepuluh makanan jadul di atas ini. Ooh, I want it so damn much! I miss you, guys! Please come back to me, cause I want to eat you all. Untuk kalian yang masih menemukan makanan-makanan di atas, please kirimin ke rumah aku dong.
Oke well, mungkin cukup sekian postingan kali ini. Kita ketemu lagi di postingan selanjutnya. Buat teman-teman yang pengen share jajanan andalan kalian di jaman dulu, silakan share di comment box di bawah ini. Ciaooo!

Comments

Post a Comment