[JOKES] How to Answer the Most Common Interview Questions

Dunia pekerjaan. Pengalaman aku diawal menjabat sebagai fresh graduate dan pengangguran, aku sama sekali nggak tau bagaimana itu dunia kerja. Aku nggak tau bagaimana cara nulis lamaran kerja, aku nggak tau bagaimana menyiapkan arsip untuk melamar kerja, aku nggak tau pakaian apa yang harus aku pakai saat melamar pekerjaan, aku nggak tau bagaimana interview, bahkan aku nggak tau aku harus melamar pekerjaan dimana. Oke ini bukan curhat. Tapi ini emang serius. Di kesempatan ini, aku pengen memberikan penggambaran bagaimana pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan saat interview beserta jawaban dasyat-nya yang sudah aku pelajari di beberapa situs dan juga buku. Do you want to know? Just keep reading! 

ATTENTION! Before you read this one, I have to tell your first if it’s not a useful post for you who really want to know how to answer the most common interview questions. You should to think twice before you read it. Because it will waste your time. Seriously. 


1. Beritahu kami tentang diri kamu?
Jawaban : Saya hanyalah manusia biasa, seorang hamba Allah yang mengharapkan cinta yang tulus dari seorang kekasih. Pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi sudah saya tempuh agar bisa membuat pasangan saya bangga. Saya telah bekerja keras di beberapa perusahaan untuk menabung demi membangun rumah tangga bersamanya. Saya mengumpulkan banyak pengalaman demi bisa melayaninya secara profesional. (TIPS SEBENARNYA : Berikan jawaban yang menyangkut tahun-tahun terakhir kamu, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir)

2. Apa yang kamu ketahui tentang kami?
Maaf, saya nggak tau banyak tentang kalian. Hubungan diantara kalian ya cukup kalian saja yang tau. Dunia nggak perlu tau, termasuk saya. Saya hanya tau tentang dia, dia, dan dia. (TIPS SEBENARNYA : Berikan keunggulan perusahaan dan minat kamu terhadap hal tersebut. Tunjukan kepada pewawancara bahwa kamu meluangkan waktunya untuk mencari tahu tentang perusahaan tersebut.)


3. Apa yang Anda berikan pada kami?
Saat ini saya hanya bisa memberikan kalian fotocopy KTP, fotocopy ijazah, fotocopy SKCK, dan dokumen pendukung lainnya. Saya masih belum bekerja, saya nggak bisa memberi banyak apa-apa kepada kalian. Tapi untuk dia yang saya cintai, saya akan memberikan seluruh dunia saya kepadanya. Saya akan memberikan seluruh waktu, tenaga, senyuman, kebahagiaan, cinta dan kasih sayang kepadanya.

4. Berapa gaji yang kamu harapkan?
Saya nggak butuh gaji yang “wah”. Cukup gaji yang bisa membeli mobil mewah, membangun rumah idaman, mengadakan pernikahan bak super star, dan membiayai kehidupan kecil saya yang sederhana namun selalu lebih dari cukup. Hanya segitu yang saya harapkan, untuk hitungan rupiahnya, mungkin nanti bisa sambil kita hitung-hitung bersama.

5. Apa kelebihan kamu?
Saya mempunyai banyak kelebihan, saya bisa membaca, berhitung, menulis, mengoperasikan komputer, menyapu, dan yang lebih istimewa, saya bisa belajar mencintai kamu dan menjadi pendamping hidup kamu. Iya kamu.


6. Apa kelemahan kamu?
Kelemahan saya adalah dia. Saya lemah dengan semua hal tentang dia. Saat bertemu dengannya, saya lemah. Kaki saya mendadak lumpuh. Lidah saya mendadak kaku. Saya seperti orang yang habis kelindes truk, disengat ubur-ubur, lalu kesiram air panas. Saya lemah. Tapi saya sudah berusaha untuk move on. Saya sudah memblokir semua akses antara saya dan dia. Meskipun kadang-kadang saya yang malah sering kepo. Tapi diam-diam hati ini mungkin sudah bisa merelakan. (TIPS SEBENARNYA : Ajukan kelemahan kamu, dan usaha yang sudah kamu lakukan untuk mengatasi kelemahan kamu tersebut.)

7. Apakah kamu ada pertanyaan untuk kami?
Iya, sebenarnya ada yang ingin saya tanyakan kepada kalian. Apa kalian juga merasa bahwa hidup ini sungguh tidak adil? Kadang ada saatnya kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menggenggam dunia, tapi yang kita dapatkan hanyalah struk tagihan TV kabel di tangan. Seperti saya, saya sudah berusaha untuk kuliah dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan nilai yang bagus pada transkrip nilai. Tapi apa daya, biar pun nilai bagus, tapi rezeki saya nggak sebagus teman-teman saya yang mudah mendapatkan pekerjaan. Bukankah hidup itu sungguh tidak adil? (TIPS SEBENARNYA : Ajukan pertanyaan kepada pewawancara untuk menunjukkan antusias kamu dalam bergabung di perusahaan.)

8. Apa yang membuat kamu tertarik melamar bekerja disini?
Sebenarnya ada sesuatu yang mendorong saya untuk melamar disini. Tapi ini adalah rahasia, jadi saya minta tolong untuk menjaganya ya. Sebenarnya disini ada orang yang sedang saya kagumi. Dia bekerja disini. Makanya saya tertarik untuk bekerja disini. Hihi.

9. Berapa lama kamu akan bersama kami?
Saya nggak tau sampai kapan saya bisa bersama kalian. Tapi saya juga nggak yakin akan bertahan lama bersama kalian, karena saya nggak sanggup menjadi orang ketiga untuk waktu yang lama. Pasti hati saya akan sakit sekali. (TIPS SEBENARNYA : Beritahu pewawancara bahwa kamu tertarik untuk berkarir bersama perusahaan dan mencapai target bersama. )

That’s all I want to tell you. I just want to tell you a joke and a little curcol. I’ve told you first if it’s not a useful post, right? However, I wish you would be entertained by this post. Hehe. Tapi mungkin suatu hari nanti, aku bakal bener-bener nge-post tentang sesuatu yang berhubungan dengan dunia pekerjaan. Iya, suatu hari nanti, entah kapan, mungkin saat aku sudah menjadi pegawai di entah perusahaan mana. Oke cukup sekian, terima kasih untuk meluangkan waktunya dan see you in the next post!

Comments