Cegah Kanker bersama Natsbee Honey Lemon #AsikTanpaToxic


Ruang seluas 25 meter persegi itu terasa lenggang. Ruang yang berdinding putih itu hanya berisikan tiga orang lelaki paruh baya yang terbaring lemah di atas ranjang empuknya. Terlihat masing-masing keluarga mereka yang setia mendampingi, seolah tak ingin terpisah jauh. Kebanyakan mata mereka terperangah ke arah televisi yang diletakkan di ujung ruangan, melihat Citra Kirana dan Andi Arsyil sedang beradu berakting di depan kamera. 

Sesekali terdengar rintih kesakitan yang menjalar dalam tubuh tiga lelaki paruh baya itu. Nyeri sekali bak tak tertandingi, bahkan mungkin terdengar lebih menyakitkan dibandingkan nyeri haid di hari pertama. Tapi entah, apa sama sakitnya dengan ditinggalkan orang terkasih. 

Aku melihat jam yang ditempel di dinding tengah, jarum panjangnya berdetak tanpa jeda, seirama dengan tetes infus yang terus berjatuhan ke dalam sela-sela selang kecil yang terhubung dengan pembuluh darah. Aku melirik ke arah pintu, beberapa orang sibuk berlalu lalang bak dikejar waktu. Tua, muda, tempat ini seolah tak mengenal umur. Kepala mereka dihiasi oleh penutup berwarna-warni seolah aksesoris wajib yang menjadi tren, meski maksud aslinya ialah untuk menutupi helai rambut mereka yang mulai menipis karena efek kemoterapi. 

Aku terperangah, diam-diam bertanya kepada diri sendiri, akankah kelak aku menjadi seperti mereka? Kemudian aku tersenyum kecut memikirkannya. Aku menatap layar handphoneku, sembari membuka aplikasi browser di dalamnya, mengetik kata kanker sebagai kata kunci. Kulihat, National Center for Health Statistics melaporkan sebanyak 595.930 jiwa meninggal karena kanker di United States, penyebab kematian nomor 2 tertinggi setelah penyakit jantung pada tahun 2015. Bahkan untuk negara maju, kanker masih menjadi ancaman. Sementara itu, Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan sejumlah 347.000 jiwa berhasil mengidap kanker di Indonesia. Kalau dipikir-pikir ini bukan angka yang sedikit.


Jika menilas balik, kanker ini disebabkan oleh hal-hal sepele yang ada dilingkungan kita, seperti zat kimia, radiasi, rokok, pola makan yang buruk, alkohol, gaya hidup tidak sehat, dan masih banyak lagi. Sebagian besar dari mereka adalah radikal bebas yang ternyata begitu dekat dengan kita. Radikal bebas sendiri ialah zat berbahaya pada makanan olahan, sinar UV, alkohol, rokok, stress, pestisida, hingga polusi udara yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya kanker. 

Apa radikal bebas selekat itu pada kita? Tentu. Bayangkan saja, baru beberapa langkah kita keluar dari rumah, kita harus berhadapan dengan sinar UV yang terpancang dari sinar matahari. Kemudian kita harus melintasi polusi udara untuk dapat sampai ke kantor. Setelah itu, kita harus berhadapan dengan tugas kantor yang tak jarang berhasil meningkatkan stress kita. Memasuki jam makan siang, kita hanya bisa menikmati makanan olahan yang dijual di sekitaran kantor. Belum lagi harus bertemu dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok sembarangan. Pada akhirnya, kita terjebak dengan radikal bebas tanpa disadari.



Dalam hidup, kita tidak bisa menebak bagaimana kelak kita akan mati. Kita tidak akan pernah tau, apakah suatu hari nanti kita akan menderita kanker atau tidak. Tapi kita selalu punya pilihan untuk menjalani hidup sehat dari sekarang, salah satunya dengan mengendalikan radikal bebas.

Radikal bebas mungkin bukan hal yang mudah itu dikendalikan, karena zat ini sangat mudah meracuni tubuh kita meski dengan cara yang tidak disengaja. Menghindari paparan radikal bebas adalah salah satu kunci penting untuk menurunkan kadar radikal bebas yang dapat masuk ke dalam tubuh. Langkah ini dapat kita lakukan dengan dengan menghindari paparan sinar matahari langsung, meninggalkan rokok, menggunakan masker ketika bepergian, mengelola stress dengan baik, serta menjauhi lingkungan yang tercemar. Sayangnya, kita sering kali kita terjebak dalam aktifitas yang menyebabkan kita tidak mampu menghindari radikal bebas. Hari aktif kita terasa seperti membunuh diri sendiri diantara radikal bebas. Tapi jangan khawatir, setiap masalah pasti memiliki solusi. Di saat-saat seperti ini, kita sangat membutuhkan zat yang disebut antioksidan. 

Apa itu antioksidan? Antioksidan adalah sebuah senyawa yang dapat mengikat radikal bebas hingga menghambat proses terjadinya reaksi oksidasi yang merupakan penyebab penyakit. Antioksidan ini sebenarnya dimiliki oleh sistem tubuh manusia, namun jika jumlah radikal bebas yang masuk dalam tubuh berlebih maka dibutuhkan antioksidan tambahan. Antioksidan tambahan ini dapat kita dapatkan, salah satunya dari hasil ekstrasi bahan alami seperti lemon, jeruk, tomat, nanas, madu, dan banyak lagi.

Kabar baiknya, sekarang ada NATSBEE Honey Lemon dari POKKA, minuman madu lemon yang memiliki beragam manfaat alami, terutama dalam mengendalikan radikal bebas dalam tubuh. 


Kenapa harus Natsbee Honey Lemon?

Pertama, Natsbee Honey Lemon menggunakan madu asli dalam pencampurannya. Madu ini mengandung zat bioflavonoid dan vitamin C yang bermanfaat sebagai antioksidan sehingga turut membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Kedua, selain menggunakan madu asli, Natsbee Honey Lemon juga memakai jus lemon asli dalam peracikannya. Sama halnya dengan madu, lemon memiliki kandungan yang bermanfaat sebagai antioksidan dalam tubuh seperti vitamin C dan poliferinol. 

Ketiga, Natsbee Honey Lemon tidak mengandung bahan pengawet dan pewarna. Artinya, minuman ini sangat aman untuk di konsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat. Terlebih, Natsbee Honey Lemon telah terdaftar di BPOM yang artinya minuman ini bebas dinikmati.


Keempat, Natsbee Honey Lemon diproduksi oleh POKKA yang merupakan merk nomor 1 di Singapura selama lebih dari 10 tahun, berdasarkan Nielsen Market Track. Itu artinya Natsbee Honey Lemon sangat terpercaya untuk di konsumsi di pasaran. Masih ragu sama Natsbee Honey Lemon?

Dan yang terakhir, selain menggunakan bahan yang alami dan memiliki keamanan yang terjamin, Natsbee Honey Lemon juga memberikan nuansa rasa yang sangat berbeda. Perpaduan antara lemon dan madu berhasil menciptakan rasa yang unik dan enak untuk dinikmati. Rasa lemon di dalamnya terasa begitu segar, sementara campuran madunya memberikan rasa yang menenangkan sehingga berhasil memberikan keseimbangan dalam minuman ini. 

Natsbee Honey Lemon adalah minuman yang sempurna untuk menemanimu dalam beraktifitas tanpa perlu takut akan radikal bebas yang menyerang. Perpaduan lezat madu dan lemon asli yang dibuat khusus untuk bersihkan hari aktifmu dan memanjakanmu dengan kesegaran di setiap tegukan. Tak usah takut akan polusi yang bertebaran atau risiko kanker yang mungkin terjadi, karena kini kita bisa jalani hari #AsikTanpaToxic dengan Natsbee Honey Lemon!


P.S. Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog Pokka Natsbee Honey Lemon.

Refrensi :
Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
National Center for Health Statistics. 2016. Health, United States, 2016. Washington: National Center for Health.

Comments

  1. Semoga kita semua terhindar dari kanker ya mbak. Btw aku juga sukaaa sama poka! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin, mbak. Wah ternyata kita punya minuman favorite yang sama, ya mbak! hehe

      Delete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment