Tutorial Menjadi Pengangguran Berkualitas

Aku Ra Kerjo
Pengangguran. Apa yang kalian pikirkan tentang pengangguran? Orang yang lontang lantung nggak jelas? Atau orang yang malas buat kerja? Atau orang yang sudah berusaha mencari pekerjaan kesana kemari tapi belum di terima? Intinya pengangguran adalah orang yang sedang tidak terikat kontrak kerja. Sering kali orang-orang melirik sebelah mata terhadap para pengangguran, menganggap para pengangguran adalah sampah masyarakat yang hanya menjadi beban negara, tanpa mereka tau apa alasan para pengangguran ini tidak bekerja.
Saya sebagai orang yang sedang menganggur ingin mengklarifikasi bahwa seorang pengangguran bukanlah orang yang pantas dilirik sebelah mata, bukanlah sampah masyarakat yang harus segera di bumi hanguskan, bukan beban negara yang memperbanyak utang negara (karena pengangguran adalah beban orang tua, bukan negara). Jangan pandang buruk seorang pengangguran tanpa menanyakan alasan kenapa mereka menganggur dan apa saja kegiatan mereka selama menganggur, catet! Bisa saja seseorang menganggur karena belum dapat ijazah (curhat), atau bisa saja seseorang menganggur karena pengen fokus belajar untuk persiapan melanjutkan studi (curhat lagi), atau bisa juga seseorang menganggur karena dapat harta waris yang nggak bakal habis di makan 11 turunan.
Menurut saya sendiri sih, pengangguran itu terbagi menjadi dua, pengangguran berkualitas dan pengangguran nggak berkualitas, dan dua jenis pengangguran benar-benar harus di bedakan dengan cermat mana yang emang beneran sampah masyarakat dan mana yang punya visi dan misi kehidupan yang jelas. Kali ini aku bakal membahas tips-tips untuk kalian yang cara pengangguran yang ingin di cap sebagai pengangguran berkualitas. Mau tau? Yuk scroll terus ke bawah!

Pertama, sebagai pengguran, kita harus tetap memiliki visi dan misi yang jelas. Hal ini membuktikan, walau kita sedang tidak bekerja bukan berarti kita menjalani hidup apa adanya, hanya mengikuti arus. Tapi kita harus membuktikan bahwa kita sebagai pengangguran juga memiliki visi dan misi yang jelas bagi kehidupan kita, sehingga kita juga mempunyai tujuan dalam menjalani hidup. Misalnya aja visi aku yaitu, “menambah keilmuan, berbakti kepada orang tua serta keluarga, dan meningkatkan kualitas kehidupan”. Dan misi saya antara lain melakukan pekerjaan rumah tangga, belajar keilmuan yang telah di pelajari, mengikuti beraneka ragam kursus, dan lain-lain.
Kita itu kaya visi dan misi, nggak pernah terpisahkan. #ea
Kedua, pengangguran berkualitas itu harus lebih berbakti kepada orang tua. Berhubung kita di tampung kedua orang tua, di kasih makan gratis oleh kedua orang tua, maka kita sebagai pengangguran berkualitas harus tau diri, kita harus membalas budi mereka dengan berbakti kepada mereka. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk berbakti kepada mereka, antara lain membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, memberi pelayanan pijet gratis, tidak menolak perintah mereka, dan masih banyak lagi.
help mother in cooking
Ketiga, sebagai pengangguran berkualitas diharuskan meluangkan banyak waktu untuk merawat keluarga. Kita tidak sedang bekerja, kita tidak sedang terikat oleh suatu kontrak, lantas kepada kita tidak meluangkan waktu sebanyak-banyaknya untuk merawat keluarga. Karena saat kita bekerja, waktu untuk keluarga itu sangat susah sekali di temukan, bahkan waktu weekend saja rasaya nggak cukup. Oleh karena itu selagi menganggur maka manfaatkan waktu untuk merawat keluarga. Misalnya kamu punya nenek yang tinggal berdua dengan anak laki-laki, hanya saja anak laki-laki dari nenek kamu yang merupakan paman kamu itu suka pergi malam dan pulang dini hari, padahal kondisi nenek kamu saat ini mulai melemah, penglihatannya mulai berkurang, kondisi tulangnya sudah tidak kuat lagi. Yang di ceritain ini kayaknya mirip banget sama nenek aku deh. Oke lanjut, oleh karena itu maka kamu harus sering mengunjungi nenekmu, atau bahkan kalau perlu kamu sering-sering menginap di rumah nenekmu, pindah tempat tinggal ke tempat nenekmu juga boleh banget kalau nenek kamu mau menampung kamu sih.
Because I'm nurse and I care. Apa nggak mantu idaman.
Next yang keempat, pengangguran berkulitas itu harus tetap menuntut ilmu. Walau menganggur, kita harus tetap jadi orang yang cerdas. Jangan karena pengangguran, udah lulus sekolah atau kuliah, lantas kita berhenti untuk menambah keilmuan kita. Justru karena kita sedang menganggur, kita punya kesempatan itu belajar secara mandiri. Oleh karena itu, kita harus tetap belajar supaya pinter.
Biar penangguran harus tetap rajin belajar
Selanjutnya yang kelima, sebagai pengangguran berkualitas, kita harus menambah lebih banyak skill. Skill yang di maksud ini bisa macam-macam, bisa skill berbicara dalam bahasa asing, bisa skill memasak, bisa skill make up, dan skill-skill lainnya. Skill ini harus tetap kita asah dan kita tambah, dan ini aku yakin banget kalau dengan menambah lebih banyak skill ini merupakan investasi yang bagus banget untuk masa depan. Karena sebagai pengangguran berkualitas, kita harus menunjukkan kalau kita itu multi-talenta.
aye ngeles masak biar abang makin betah dirumeh
Yang keenam, pengangguran berkualitas harus tetap jaga harga diri. Iya bener banget ini, sebagai pengangguran berkualitas kita jangan sampai merendahkan harga diri kita. Memang kadang pengangguran itu terasa sangat amat nggak enak kalau udah nggak punya duit (kalau pengangguran banyak duit mah enak banget), tapi bukan berarti kita harus merendahkan diri kita dengan meminta-minta kepada orang lain. Ingatlah, walau kita pengangguran tapi sebagai pengangguran berkualitas, kita harus anti meminta-minta, mending utang daripada minta-minta, untung malah kalau ngutang eh ternyata di kasih gitu aja.
Bertaubatlah, wahai anak muda!
Yang nggak boleh terlupakan, yang ketujuh, pengangguran berkualitas itu harus memiliki jiwa sosial. Jiwa sosial ini bisa kita dapatkan dari mana aja, bisa melalui ikut kegaiatan kampung, ikut organisasi yang positif, suka membantu pengangguran lain untuk mendapatkan pekerjaan, dan yang lainnya. Hal ini bakal nunjukkin kita kepada masyarakat bahwa kita ini berbeda dengan pengangguran yang tidak berkualitas, yang kerjanya hanya tidur - makan - nonton TV di rumah. Tapi kita ini adalah pengangguran berkualitas yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Aku bantu untuk bahagiain pacar kamu, boleh?
Karena aku terlalu berjiwa sosial.
The last, akhirnya...., sebagai pengangguran berkualitas itu harus rajin beribadah. Masa udah nganggur, nggak ada kerjaan, punya waktu lenggang, masih malas buat ketemu Tuhannya sendiri? Justru karena menganggur kita seharusnya lebih dekat kepada Tuhan, karena kita memiliki waktu yang lebih banyak untuk kita luangkan kepada Tuhan kita. Dengan beribadah kepada-Nya, kita harus minta agar visi dan misi kita tercapai, serta minta kemudahan rezeki supaya walau nganggur rezeki tetap ngalir.
Ya Allah meski pun saya pengangguran, tolong tetap
lancarkanlah rezeki hamba-Mu ini. Pertemukanlah hamba
segera dengan jodoh yang telah kau tentukan, tapi kalau boleh
request jodohkanlah hamba dengan lelaki kaya, tapi kalau nggak
jodoh sama lelaki kaya maka pertemukanlah hamba dengan
jodoh hamba saat dia sudah kaya.
#doaharat #jangandicontoh #terimajodohapaadanya #tolongterimasaya
Jadi itulah tadi adalah beberapa tips menjadi pengangguran yang berkualitas versi aku. Walau pun kita adalah pengangguran, tapi bukan berarti kita bisa dilirik sebelah mata, jangan sampai kita dianggap sebagai sampah masyarakat. Kita juga harus tetap mempertahankan harga diri sebagai pengangguran-pengangguran berkualitas. Tapi kalau ada orang yang menawarkan pekerjaan yang halal, nyaman, dan dengan gaji yang menggiurkan, please jangan diterima, tawarin aja ke aku. Hehe.
Kalau kamu pengen protes, pengen nambah tips yang lebih dasyat lagi, jangan malu-malu dan jangan ragu-ragu untuk share di comment box di bawah ini atau boleh juga mention di twitter aku @dilafzy. Sekian tulisan aku kali ini, semoga bermanfaat!

NB : Tulisan ini saya dedikasikan kepada para pengangguran dari kaum perempuan, karena perempuan adalah seorang makmum yang nggak memiliki kewajiban untuk mencari nafkah, tapi mempunyai hak untuk dinafkahi. Dan untuk semua para lelaki sudah seharusnya kalian memiliki pekerjaan demi menafkahi keluarga dan menabung untuk melamar aku, eh maksudnya jodoh kalian masing-masing. LAKI MANA BOLEH NGANGGUR!

Comments

Post a Comment