Good Witch (2018)


“Aku ingin menjadi pramugari, karena aku ingin melakukan kebaikan seperti ayahku yang seorang polisi.” ujar seorang gadis kecil yang menggunakan kostum pramugari di depan kelasnya kala pertemuan murid dan orang tua berlangsung.

“Aku juga ingin menjadi pramugari, karena aku terlalu cantik.” Ucap Gadis kecil lainnya yang memiliki wajah serupa dengannya, ikut menaiki panggung. Para orang tua tertawa mendengarnya. Ayah kedua gadis ini kemudian mengangkat jempolnya untuk menyampaikan pujiannya kepada kedua gadis kecil kembarnya.

Dua gadis kembar itu kemudian berpeluk diiringi dengan tepukan meriah dari seluruh hadirin di kelas.

Adalah Cha Do Hee an Cha Sun Hee yang merupakan anak dari Letnan Cha Jong Chul yang merupakan polisi teladan karena telah menyelamatkan warga yang mencoba bunuh diri tanpa memikirkan keselamatannya sendiri, hingga ia harus mengalami cedera di tangan kanan. 

Suatu malam Letnan Cha Jong Chul sedang berpatroli bersama dengan rekannya. Letnan Cha kala itu sedang menelpon keluarganya saat ia kemudian mendengar jeritan seorang wanita. Letnan Cha pun bergegas menuju sumber suara, sementara rekannya masih pergi ke belakang.

Seorang wanita tampak di sekap oleh dua orang lelaki. Letnan Cha yang melihat itu pun langsung segera bertindak. Namun sayang, cidera di tangan kanannya membuat Letnan Cha tidak bisa melawan dua pria bengis itu dengan maksimal. Akhirnya Letnan Cha pun meninggal karena pukulan batu di kepalanya.

Sayangnya, wanita yang diselamatnya Letnan Cha tidak pernah muncul. Dalam kematiannya, Letnan Cha difitnah hingga dipecat dari jabatannya. Keluarganya pun jatuh terpuruk, menyisakan kemiskinan dan penderitaan.

Sun Hee dan Do Hee tumbuh menjadi anak yang sangat cantik. Mereka berdua lulus kuliah di Universitas Seoin. Namun karena keterbatasan dana, Sun Hee memutuskan untuk mendahulukan Do Hee untuk kuliah. Sun Hee menjadi wanita yang sangat baik. Sun Hee selalu menyayangi dan memprioritaskan kebahagiaan Do Hee. Sun Hee selalu bekerja keras membantu ibunya dan membiayai kuliah Do Hee. Sementara Do Hee tumbuh sebaliknya, Do Hee menjadi wanita yang angkuh dan egois. Meski begitu, Do Hee berhasil menjadi pramugari berkat kakak yang sangat dibencinya karena selalu mengingatkannya pada ayahnya. Do Hee selalu merasa keluarganya menghalangi masa depannya karena bisa membuatnya malu. Do Hee selalu ingin menyingkirkan keluarganya. 

Sumber: Korean Drama Protal's Facebook
Suatu hari, Sun Hee yang sedang bekerja di supermarket bertemu dengan seorang badut. Jatuh cinta pada kebaikan Sun Hee, sang badut pun akhirnya menikahi Sun Hee dan memiliki anak yang cerdas, bernama Cho Rong. Dalam kehidupannya Sun Hee benar-benar menjadi wanita yang sangat baik, sampai-sampai Sun Hee selalu dimanfaatkan oleh orang-orang di sekelilingnya, termasuk suaminya yang pengangguran.

Sementara kehidupan Do Hee semakin gemilang, meski dijuluki penyihir berhati dingin, Do Hee manjadi bintang Maskapai Donghae bersama dengan pria tampan bernama Kapten Wo Jin, seorang pilot yang memutuskan untuk tidak pernah menikah. Do Hee tampak sangat mengagumi Kapten Wo Jin, namun Kapten Wo Jin tidak pernah melihat ke arahnya. 


Suatu hari, Cha Do Hee jatuh sakit. Namun sebelum koma, Do Hee sempat meminta tolong kepada Sun Hee untuk pergi ke tempatnya bekerja. Hingga akhirnya Sun Hee pun terjebak ke dalam kehidupan ganda sebagai Do Hee dan Sun Hee. Hal ini yang membuat Sun Hee harus bekerja menggantikan Do Hee hingga Sun Hee akhirnya bertemu dengan Kapten Wo Jin. Disaat yang bersamaan, Sun Hee harus menerima kenyataan pahit bahwa suaminya, Cheon-Dae, ternyata telah berselingkuh selama 10 tahun.

Bagaimanakah Sun Hee menjalani kehidupan gandanya? Dapatkah Cha Do Hee membuat Kapten Wo Jin jatuh cinta kepadanya? Akankah Sun Hee akan kembali bersama dengan suaminya?

***

Ini adalah review yang sempat semangat banget aku garap, alasannya sudah pasti karena drama korea ini favorite aku banget. Bahkan semasa drama korea ini masih on going,aku pasti udah nongkrongin drakorindo atau kordrama sehari setelah drama ini tayang di Korea untuk mencari episode barunya, meski pun subtitle bahasa Indonesia-nya belum ada. Sangking film ini selalu bikin penasaran. Tapi karena satu dan lain, aku baru bisa me­-release drama ini sekarang.

Film yang bergenre family melodrama ini benar-benar lengkap buat aku. Selain menyajikan drama keluarga, drama ini sukses menyihir dengan kisah percintaan, adegan action dan bunuh-bunuhannya. Dan nggak jarang, drama ini berhasil bikin gemas dengan alur ceritanya yang suka bikin dag-dig-dug-ser, senang, dan juga kesel sendiri. Ini yang membuat drama ini benar-benar memberikan warna yang berbeda dari drama yang lain.

Selain itu, para tokoh yang bermain di drama ini juga nggak kalah nyenengin. Aku merasa salut banget dengan tokoh utama wanitanya, yakni Lee Da-Hae, yang berhasil memerankan dua watak dengan sangat berbeda. Dengan cukup memainkan tatapan dan mimik muka yang berbeda, Lee Dah-Hae berhasil mewujudkan tokoh Cha Do Hee si penyihir kejam dan Cha Sun Hee si penyihir baik hati dalam satu raga. Belum lagi parasnya yang memang tampak selalu cantik dan membuat aku merasa sedang berkaca di film ini. Semoga kelen tidak muntah membaca ini.

Satu-satunya hal yang tidak aku suka di film ini adalah jalan ceritanya yang kadang kebangetan. Di film ini, para tokoh seperti dituntut untuk memaksimalkan sifat yang mereka miliki. Yang jahat, jahat banget. Yang matre, matre banget. Yang baik, baiknya kebangetan sampe bikin aku pengen berkata, “Lu jadi orang jangan baik-baik banget, Goblok!” Tapi ini sih yang sebenarnya membuat drama ini berhasil membawa emosi dan perasaan yang menonton menjadi naik turun seperti roller coaster. 

Jujur saja semenjak drama Lee Jong-suk yang berjudul While You Were Sleeping sempat heboh, drama mengenai detektif langsung tumbuh tanpa henti mewarnai industri perfilman Korea bak jamur di musim hujan. Hal ini yang membuat drama Good Witch ini menjadi santapan yang seger buat aku, ditengah-tengah riweuhnya drama bergenre Legal Drama. Apalagi drama ini berisikan tentang kehidupan tentang pilot dan pramugari yang sebelumnya belum pernah aku tonton. Kesimpulan film ini saya rekomendasikan banget untuk ditonton! Banget!

Comments