Ikan Bakar Seafood Genteng Besar : Makan Ikan Ditengah Lautan Manusia

Modifikasi dari Niyasyah Blog
Assalamualaikum, gengs! Sebelum aku memulai tulisan ini, aku punya satu tebak-tebakan mengenai seafood. Seafood, seafood apa yang bisa nyinden? Jawabannya adalah : Seafoodteri sinden panggung, datang kemari menurut panggilan Anda (Uut Permatasari – Puteri Panggung). Hihihi. Garing ya? Baikhlah.

Ngobrolin soal seafood, ada satu tempat makan kaki lima di Surabaya yang wajib banget kalian kunjungi terutama para seafood lover yakni Ikan Bakar Seafood Genteng Besar. Tempat makan ini terletak di sekitar Pasar Genteng yang merupakan pusatnya oleh-oleh Surabaya. Jika di siang hari wilayah ini disibukkan dengan pengunjung yang mencari oleh-oleh, maka pada malam harinya wilayah ini akan diramaikan oleh pengunjung yang ingin makan seafood di tempat ini.

Kebetulan sekali hari Minggu kemarin, teman saya yang bernama Anna ngajak makan di Ikan Bakar Seafood Genteng Besar ini. Dan akhirnya aku pun bersama dua teman lainnya (Robik dan Bayu – yang ini pacar sih) mengiyakan ajakan Anna. Kami berangkat sekitar jam tujuh malam lebih dan sampai disana mungkin sekitar jam setengah delapanan.


Saat kami sampai warung ini, seperti biasa, banyak sekali orang yang mengantri makan bak lautan manusia. Ini sudah kesekian kalinya aku kesini, dan tempat ini memang selalu seramai ini. Tapi untung saja antrian malam ini tidak terlalu parah sih. Karena ± 10 menit mengantri, kami sudah bisa memesan makanan.

MENU

Sesuai dengan namanya, tempat makan ini pasti menyediakan ikan dan makan-makanan laut, seperti ikan gurami, ikan baronang, ikan bawal, kepiting, udang, kerapu, bubara, kakap merah, cumi-cumi, kakap putih, patin, kerang, dan ikan ayam-ayam. Dan jangan khawatir untuk para pecinta makanan 4 sehat 5 sempurna, karena selain lauk-pauk, disini juga menyediakan menu Cah Kangkung sebagai sayurnya jika kalian berminat.


Kalau ditanya menu favorite, berhubung aku sukanya udang maka menu favorite-ku adalah udang goreng mentega. Udang di tempat ini pun ukurannya sedang dan porsinya nggak pelit banget, cukup banget lah buat satu orang. 

RUTE

Ikan Bakar Seafood Genteng Besar ini terletak di Jalan Genteng Besar. Tepat berhadapan dengan café Souklat. Tempat ini nggak sulit di cari, karena hanya berupa warung lepas pasang yang terletak di pinggir jalan. Jika kita berangkat dari gedung Siola, maka kita hanya perlu berjalan lurus beberapa ratus meter hingga menemukan sebuah belokan di sebelah kiri yang menunjukkan jalan Genteng Besar. Setelah beberapa puluh meter masuk di Jalan Genteng Besar, maka nanti kita akan menemukan warung ini dengan spanduk kuning dengan tenda orange di sebelah kiri jalan.



JAM BUKA

Warung ini buka setiap hari, sejak sore hari, yakni sekitar jam 17.00 - 02.00 dini hari. Jadi buat kalian yang suka kelaperan tengah malam, boleh banget mampir kesini.

HARGA MAKANAN

Jika kita melihat menu di warung ini, mungkin kita akan dibuat deg-degan karena nggak adanya harga yang dicantumkan. Tapi nggak perlu khawatir. Meski menyajikan seafood yang terkadang harganya mahal, apalagi sajian disini enak dan porsinya lumayan banyak, tapi harga yang dipasang sangat bersahabat. Harga makanan disini hanya dibandrol mulai dari 5.000 - 40.000. Sementara, untuk menu minuman bisa didapatkan mulai dari harga 3.000 – 10.000. Murah kan?

Kami sendiri kemarin memesan 1 gurami, 1 baronang, 2 udang, 1 cumi, 7 piring nasi, dan 4 es teh. Dan biaya yang kami keluarkan untuk makanan yang segitu banyak hanyalah 125.000. Udah percaya kan sekarang kalau tempat ini punya harga yang nggak bikin kantong kering?

TIPS

Tapi sebelum kalian memutuskan untuk disini, aku punya beberapa tips agar kalian bisa mempersiapkan jiwa dan raga untuk bisa makan dengan tenang di tempat ini.

Pertama, jangan keburu panik jika melihat warung ini bak dikerubungi lautan manusia. Jika di kepala kalian terlintas pikiran untuk menunggu warung ini sepi, segera hapus pikiran itu. Kalian harus tetap tenang dan jangan kejang, serta bayangkan kenikmatan seafood yang ditawarkan di tempat ini.

Suasana hiruk pikuk di warung Ikan Bakar Seafood Genteng Besar
Kedua, segera antri untuk memesan makanan sesampainya kalian di tempat ini. Jika kalian pergi bersama teman kalian, minta teman kalian untuk segera mencari dan menduduki tempat kosong (atau tempat yang pengunjungnya kira-kira sudah selesai makan) agar nantinya kalian nggak susah-susah mencari tempat duduk lagi. Jika nggak menemukan tempat juga, usahakan nyempil-nyempil di tempat yang agak lenggang atau segera ndlosor di lesehan agar segera dapat.

Ketiga, jangan heran jika porsi nasi disini agak sedikit. Mungkin hanya ½ porsi nasi normal. Maka kalian bisa perkirakan di awal, berapa porsi nasi yang kalian butuhkan. Atau kalian juga bisa menambah saat kalian sedang makan, dan nantinya tinggal menyebutkan pesanan tambahan kepada kasirnya saat membayar nantinya.

Keempat, siapkan antiseptic untuk mencuci tangan. Kalian pasti sudah mengerti bahwa makanan seafood terkadang meninggalkan bau di tangan. Jadi kalian harus siapkan bahan-bahan pencuci tangan agar bisa mengurangi bau tangan kalian setelah makan. Tapi jika kalian nggak mau, tenang aja, karena kalian bisa meminta tambahan kobokan disini. And it’s free (aku sudah tanya langsung ke kasirnya). Hehe..

Kelima, jangan lupa baca doa makan sebagai ungkapan syukur kita kepada Allah SWT.

Kesimpulannya, tempat ini aku rekomendasi banget sih tempat ini buat orang-orang yang nggak punya alergi dengan seafood. Apalagi meski terkenal ramai, tempat ini nggak butuh waktu lama untuk bisa menyajikan makanannya.

Baiklah, demikian dongengku hari ini, semoga nggak mengurangi selera kalian untuk makan-makanan laut. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh!

Comments