Siap Jadi Anak Unair?

Kali ini, aku bakal nge-share tentang tata cara pendaftaran sampai daftar ulang di Universitas Airlangga di tahun 2015, menurut pengalamanku. Sebagai tambahan, aku mengambil progam Alih Jenis di jurusan Keperawatan, dengan program studi S1 Pendidikan Keperawatan. Yang dimaksud dengan alih jenis ini adalah pengalihan dari pendidikan vokasi ke pendidikan akademik, singkatnya dari D-III ke S1. Karena sebenarnya dari D-III ini bisa melanjutkan pada pendidikan vokasi kembali (D-IV, setara dengan S1) mau pun beralih ke pendidikan akademik (S1).
Untuk informasi, pendidikan vokasi dan pendidikan akademik ini berbeda, walau pun sebenarnya setara. Pendidikan vokasi lebih mengarah kepada penguasaan keahlian terapan tertentu. Sedangkan pendidikan akademik lebih mengarah kepada penguasaan dan pengembangan ilmu.
Pada jurusan keperawatan, program alih jenis (S1) di universitas negeri sekarang mulai banyak di tutup. Dan yang saya tau, universitas yang masih menyelanggarakan program alih jenis sekarang ini hanya Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia. Sedangkan program vokasi (D-IV) Keperawatan bisa kalian temukan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan terdekat.
Nah buat kamu yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan pada program alih jenis di Universitas Airlangga, berikut ini adalah langkah-langkah yang pernah aku lalui di tahun 2015 lalu.

1. Tekatkan niat, hilangkan keraguan, persiapkan sejak dini, disertai dengan restu orang tua
Yap. Tekatkan niat. Ini hal utama dan yang paling pertama kamu persiapkan. Kamu harus ingat bahwa yang orang-orang yang ingin melanjutkan pendidikan alih jenis di Unair itu bukan hanya kamu, tapi banyak juga yang lainnya dari Sabang sampai Merauke. Tapi abaikan saja dulu mereka, kamu nggak perlu memikirkan mereka yang juga sedang berjuang agar bisa masuk Unair. Yang kamu harus lakukan adalah fokus dengan dirimu sendiri, fokus dengan kesiapanmu untuk menjalani tes masuk Unair. Kamu nggak perlu takut dengan saingan-sainganmu di luar sana. Karena sehebat apa pun sainganmu, nggak akan lebih hebat dari Tuhan-mu.
Hilangkan keraguan di hatimu. Aku yakin, setiap diri manusia yang ikut tes masuk Unair juga memiliki keraguan yang sama. Aku juga dulu pernah ragu. Aku ragu karena aku takut aku akan gagal. Tapi aku sadar bahwa hidup ini memang penuh dengan ketidakpastian. Lagi pula, tidak apa-apa bila gagal, toh orang-orang hebat pada dasarnya mengalami kegagalan dulu sebelum mereka meraih keberhasilan. Selain itu, kita selalu punya Tuhan yang tau mana yang terbaik untuk kita. Maka yakinkan hatimu, hilangkan keraguanmu, melangkahlah dengan percaya diri dan dunia akan berada digenggamanmu.
Persiapkan diri. Belajarlah dengan tekun, semalas apa pun itu rasanya, tetaplah belajar. Karena usaha, nggak akan membohongi sebuah hasil. Percayalah bahwa di setiap usahamu, Tuhan selalu mengamatimu. Dan Dia nggak mungkin tega untuk membiarkan usaha kita sia-sia begitu saja, iya kan?
Restu orang tua juga nggak kalah penting loh, sob. Tanpa restu orang tua, aku yakin akan ada saja hambatan yang akan kita temui di dalam perjalanan. Tapi bukan berarti jika kita sudah mengantongi restu orang tua, kita nggak akan mendapatkan hambatan, hambatan pasti ada, hanya saja dengan doa orang tua, segala rintangan pasti akan terlewati dengan lebih mudah. 
Dan yang nggak boleh dilupakan adalah, untuk meminta bantuan kepada yang punya bagian terbesar dalam pengumuman penerimaan mahasiswa baru, Tuhan. Yakin lah bahwa Tuhan akan mendengar doamu, dan Tuhan akan memberikan apa pun untukmu jika memang itu yang terbaik untukmu. Selama kamu punya Tuhan, pecaya lah sebesar apa pun tantangannya, pasti akan terlewati.

2. Sering nge-cek jadwal di http://www.ppmb.unair.ac.id
Jadwal PPMB Alih Jenis Tahun 2015. Sumber : http://ppmb.unair.ac.id/id/site/alihjenis
Sebagai calon-peserta-penerimaan-mahasiswa-baru-unair, kita harus aktif ngecek jadwal. Karena jadwal ini akan diumumkan secara online di website-nya PPMB Unair. Menurut pengalaman sih, jadwal PPMB ini baru diumumkan, kalau nggak salah, sekitar dua bulan sebelum waktu pendaftaran. Tapi untuk lebih pastinya, sering-sering di kepo-in aja websitenya!

3. Siapkan berkas yang kira-kira diperlukan saat pendaftaran
simpen rapi-rapi file-nya, biar aman. 
Sebagai saran, biar nggak kelabakan nantinya. Jika kalian punya waktu berlebih sebelum waktu pendaftaran, coba aja siapkan berkas yang kira-kira dibutuhkan untuk pendaftaran. Karena pendaftaran dilakukan secara online, maka berkas yang dibutuhkan dalam bentuk soft file. Jadi segela berkas yang dibutuhkan, harus di scan.
Nah terkhusus untuk program alih jenis, berkas yang dibutuhkan antara lain : pas poto, serifikat akreditasi program studi D-III (bisa minta di kampus masing-masing), Ijazah D-III, transkrip nilai D-III, surat ijin belajar dari atasan (bila sudah bekerja), surat pernyataan kebenaran pengisian biodata (bisa di download di sini), identitas diri yang masih berlaku (KTP / SIM / passport), surat pernyataan SP3 (bisa di download di sini).

4. Melakukan pendaftaran di http://www.pendaftaran.unair.ac.id
sumber : http://pendaftaran.unair.ac.id/ 
Jika waktu pendaftaran online sudah tiba, kamu boleh nih mengakses web pendaftarannya Unair. Nah disini langkah-langkah yang kamu lakuin adalah memilih jenjang seleksi, mengisi dan submit formulir pendaftaran, mengupload berkas syarat yang dibutuhin, menunggu verifikasi berkas untuk mendapatkan kode voucher, membayar voucher ke bank, mengisi kuisioner, dan mencetak kartu ujian serta denah lokasi ujian.
Nah saat sudah selesai mengupload berkas, kamu tinggal menunggu hasil verifikasi dari panita PPMB. Kamu akan diberi nomor antrian yang bisa kalian lihat di halaman "Depan". Setelah berkasmu sudah lulus verifikasi, kamu akan diberi kode voucher sebagai kode untuk membayar uang pendaftaran PPMB di Bank Mandiri sebesar Rp. 300.000, pembayaran ini bisa dilakukan lewat ATM mau pun Teller. Pengalamanku yang kemarin mencoba membayar lewat ATM, aku hampir frustasi untuk membayar karena pembayaran selalu gagal dilakukan, entah kode-nya yang salah, entah emang gangguan di pusat, atau ATM-nya yang emang minta di jual ke tukang loak. Jadi saran saya, lebih baik membayarnya langsung di Teller. Karena melalui teller, kamu akan mengerti lebih jelas jika memang ada gangguan, lebih nyaman karena petugas bank-nya pasti lebih tau cara pembayaran, selain itu kamu juga bisa ketemu mas-mas teller ganteng.

5. Sering nge-cek timeline Grup FB PPMB Unair atau pun web pendaftaran
Nah satu hal ini juga penting dilakuin setelah kamu selesai melakukan pendaftaran, yaitu kepoin grup FB PPMB Unair. Disini kamu bisa banyak nemuin informasi tentang masalah atau gangguan yang terjadi di web pendaftaran unair, mulai dari data yang terubah sendiri, hilangnya berkas yang sudah di upload, sampai permintaan untuk upload ulang berkas. Hal ini juga bisa terjadi di akun kamu loh!

6. Tes tertulis
Ini lah puncak dari segala perjuangan untuk bisa jadi anak Unair, kita harus bisa melewati tes tertulis. Pada program alih jenis, materi yang di ujikankan adalah Matematika, Bahasa Inggris dan TPA. Pengalaman saya kemarin, sekali lagi kalau nggak salah ingat, soal TPA terdiri dari 50 butir soal yang harus dikerjakan dalam waktu 50 menit, soal Matematika dan Bahasa Inggris terdiri masing-masing 25 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 55 menit.
Untuk tingkat kesulitannya, Matematika-nya sangat mematikan, setingkat dengan SNMPTN. Dan bagi aku anak D-III yang udah lupa pelajaran Matemarika SMA, cuma bisa menahan air mata ngeliat soal Matematika-nya. Meski pun berbulan-bulan sebelumnya sudah nyoba belajar Matematika mati-matian, tapi tetap aja cuma bisa bengong waktu ngeliat soal Matematikanya. Tapi seriusan deh, 30 menit sebelum tes selesai sampai 30 menit setelah tes selesai, mataku berkaca-kaca. Pengen banget nangis. *curhat*

7. Melihat pengumuman tes tertulis di http://www.pengumuman.unair.ac.id
Pengumuman dapat dilihat sesuai dengan jadwal yang sudah di tetapkan, dengan mencantumkan nomor ujianmu.
Jadi awalnya kemarin itu udah pasrah banget. Di satu sisi aku udah ngerasa takut banget nggak keterima, tapi di sisi lain hatiku ngerasa tenang seolah-olah nggak ada yang perlu aku khawatirkan. Kebetulan waktu itu pengumuman di beritakan akan di ekspos pada jam 19.00, dan aku berniat untuk melihatnya keesokan harinya aja. Tapi ternyata tiba-tiba Mbak-ku, Mbak Yayuk, tiba-tiba datang khusus untuk ngeliat pengumuman onlinenya. Aku ikut deg-degan eh Dil, ucap Mbak Yayuk. Mau nggak mau, aku harus ngeliat pengumumannya malam itu juga. Dan alhamdulillah banget, aku lulus, Allah emang baik banget.

8. Melihat informasi registrasi ulang di http://www.unair.ac.id
Setelah dinyatakan lulus. Kamu bisa melihat informasi ulang di web unair pada bagian ujung kiri bawah. Di sana ada lampiran yang bisa kamu download. lampiran itu udah berisi lengkap banget tentang tata cara daftar ulang. Tapi tenang aja, kalau kamu masih kebingungan tentang tata cara daftar ulang, kamu bisa nanya ke Grup FB PPMB Universitas Airlangga.

9. Melakukan registrasi online di http://www.regmaba.unair.ac.id
Langkah paling awal untuk daftar ulang adalah, registrasi online. Pada saat registrasi ini kamu bakal di minta untuk mengupload ulang ijazah D-III dalam bentuk pdf. Setelah itu kamu bisa mendownload atau langsung mencetak formulir registrasi. Pada file formulir registrasi tersebut, sudah terlampir formulir surat penyataan bebas NAPZA, formulir surat pernyataan bersedia mentaati peraturan Unair dan jadwal untuk daftar ulang. Semakin cepat kamu melakukan registrasi online, semakin cepat jadwal daftar ulang kamu.

10. Menyiapkan biaya dan berkas untuk daftar ulang
Ini adalah hal yang harus kamu siapkan sebelum melakukan daftar ulang, menyiapkan biaya yang nggak sedikit dan berkas-berkas yang di minta. Dua hal ini harus disiapkan dalam waktu singkat. Bayangin aja, pengumuman tanggal 20, dan harus daftar ulang tanggal 26. Itu artinya harus menyiapkan segala biaya hanya dalam waktu 6 hari. Untuk biaya yang harus dikeluarkan, khususnya untuk alih jenis, bisa dilihat di sini.
Berkas-berkas yang perlu kamu siapkan, antara lain fotocopy transkrip nilai dan ijazah yang sudah dilegalisir, transkrip nilai dan ijazah asli, fotocopy akte kelahiran, pas photo dengan latar belakang merah, slip bukti pembayaran baik yang asli mau pun yang fotocopy-an, tanda peserta ujian, formulir registrasi, formulir bebas NAPZA, serta formulir kesediaan mentaati peraturan Unair.

11. Membayar biaya kuliah di Bank
Melakukan pembayaran kuliah ini harus dilakukan dulu sebelum daftar ulang. Dan melakukan pembayaran kuliah ini harus dilakukan sesuai jadwalnya. Kamu bisa membayar biaya kuliah di teller bank mana saja di seluruh Indonesia yang telah bermitra dengan Unair. Bank-bank tersebut antara lain Bank Mandiri, BNI, BNI Syariah, BRI, BTN, Bank Mandiri Syariah. Dan jangan lupa untuk menfotocopy slip pembayaran setelah membayar ya!
Untuk informasi tambahan. Di Unair, KTM berfungsi juga sebagai ATM. Maka untuk mendapatkan KTM, kamu harus membuka rekening. Dan kamu harus membuka rekening di salah satu Bank dimana kamu melakukan pembayaran kuliah. Jadi kalau kamu bayar biaya kuliah di Bank Mandiri, maka membuka rekeningku harus di Bank Mandiri pula.

12. Melakukan daftar ulang
Pengalaman saya kemarin, daftar ulang dilakukan di Kampus C Unair, di Gedung Airlangga Convention Center (ACC), tepatnya di lantai 2. Nah saat kamu sudah sampai di TKP, kamu langsung saja datang ke meja petugasnya, disana kamu akan mendapat map biru berlambang Unair, nomor antrian, serta formulir KTM sementara.
Pada saat daftar ulang ini, akan tersedia 5 loket. Loket pertama untuk penyerahan berkas untuk di verifikasi, loket kedua untuk sidik jari, loket ketiga untuk pengukuran jaket almamater dan mutz, loket keempat untuk foto KTM, serta loket yang terakhir untuk penyerahan jadwal tes ELPT dan tes kesehatan.
Saran saya, jangan tunda-tunda untuk daftar ulang. Semakin cepat kamu daftar ulang, semakin cepat jadwal tes ELPT dan tes kesehatan kamu, semakin cepat juga kamu bisa pulang kampung. Yuhu!

13. Membuka Rekening
Setelah melakukan daftar ulang, kamu akan memiliki KTM Sementara. Nah KTM Sementara ini yang kamu gunakan untuk membuka rekening di Bank, tidak lupa juga dengan KTP. Dan rekening bank yang di buka harus sama dengan bank pembayaran biaya kuliah sebelumnya. Namun dalam pembuatan rekening ini, harus di Bank Cabang Unair.
Sebagai contoh, kebetulan kemarin aku melakukan pembayaran biaya kuliah di Bank Mandiri, sebenarnya emang sengaja supaya ada alasan ketemu mas teller ganteng di Bank Mandiri Samarinda, maka aku harus membuka rekening di Bank Mandiri Cabang Unair. Karena Bank Mandiri Cabang Unair sudah bermitra dengan Unair, maka kamu bisa membuka rekening hanya dengan Rp 50.000.

14. Tes Kesehatan
Pada loket terakhir saat daftar ulang, kamu akan diberi jadwal untuk tes kesehatan. Tes kesehatan ini, pengalaman aku, dilakukan di Rumah Sakit Universitas Airlangga yang terletak di Kampus C Unair. Nah hal-hal yang di tes-kan kemarin adalah tes penglihatan (tes buta warna dengan ishihara, tes saraf optik dengan oftalmoskop, dan tes ketajaman mata dengan snellen chart), tes THT (pemeriksaan membran timpani dengan otoskopi), dan tes bisik.
Saranku untuk orang-orang yang udah jarang bersihin telinganya, buruan gih ke dokter THT dulu sebelum tes kesehatan, minta dibersihin dulu telinganya sama dokter THT-nya. Daripada entar waktu tes kesehatan, malah dikasih rujukan untuk bersihin telinga dulu dan harus ikut tes kesehatan ulang.

15. Tes ELPT
Dan tes terakhir yang harus kamu ikuti adalah tes ELPT. Tes ELPT ini sejenis dengan tes TOEFL. Tes ini dilakukan di Pusat Bahasa, Kampus B Unair. Seperti layaknya TOEFL pada umumnya, tes ini terdiri dari listening comprehension, structure and written expression, dan reading comprehension. Tes ini sih, katanya, hanya untuk melihat kemampuan berbahasa Inggris kita. Dan nggak menentukan apa-apa. Tapi lumayan sih, jika kamu mendapatkan score di atas 450, kamu bisa mendapatkan sertifikat ELPT gratis dari Pusat Bahasa. Hihi. Kan lumayan. Gratis.

16. Melihat pengumuman tes kesehatan dan ELPT di http://www.regmaba.unair.ac.id
Untuk melihat hasil dari tes kesehatan dan tes ELPT ini, kamu bisa melihat secara online di website regmaba. Tes ELPT biasanya keluar sehari setelah dilakukan tes melalui online, atau satu jam setelah dilakukan tes melalui papan pengumuman pusat bahasa. Tes kesehatan, mungkin baru akan keluar setelah 3 minggu semenjak dilakukannya tes kesehatan. Dan alhamdulillah pada tes ELPT, aku bisa mendapat score 477. Padahal itu tes ala-ala TOEFL pertamaku dan dengan persiapan yang minim.

Dan akhirnya aku bisa menjadi mahasiswa kembali di Universitas Airlangga yang sebentar lagi akan menuju world class university. Semoga aku bisa menjalankan pendidikan dengan baik dan lulus tepat waktu. Tetap semangat untuk kamu-kamu yang ingin menjadi mahasiswa Unair. Teruslah bermimpi dan jangan pernah menyerah. Semangat!

Comments

  1. Keren blognya mbak. Btw mbak ini ikut ppmb yang 2015 gelombang 1 kemarin yah? Saya juga ikut mbak untuk pendidikan bidan, tp blm seberuntung mbak :') mudah2an di gelombang kedua ini saya bisa seperti mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah makasih mbak, blog-nya mbak juga bagus kok :) Iya mbak kemarin ikut gelombang 1. Semoga bisa lulus ya di gelombang 2 ini, mbak. Aamiin. Tetap semangat :D

      Delete
    2. Assalamualaikum mbak mhon maaf ikut nimbrung.. kenalkan sya kinar mbak saya senasib sma mba sandaljepitt09 yg gel 1 blm lolos. Mau nanya.. kalau yg gel 2 apa soalnya sama kaya gel 1 ? Atau beda lg? Terimakasih. Saya baru dftr tahun ini.

      Delete
    3. Walaikumsalam mbak Kinar. Gelombang 1 belum lulus ya? Nggak apa-apa dicoba lagi ya, insyallah kalau memang jalannya, pasti lulus kok.
      Untuk soalnya, saya juga kurang tau. Tapi dari cerita teman-teman saya, untuk gelombang 1 dan gelombang 2, soalnya berbeda.

      Delete
    4. assalamualaikum mbak mohon maaf ini aku mau bertanya mengenai beasiswa untuk s1 dari d3, apakah ada kalau misal sudah kuliah nantiya ?

      Delete
    5. Walaikumsalam mbak. Mohon maaf baru sempat balas sekarang. Untuk beasiswa dari D3 ke S1 sendiri jika yang dimaksud dari kampus, tidak ada mbak. Jarang ada beasiswa yang khusus untuk D3 ke S1. Kecuali mbak daftar untuk beasiswa pemerintah setempat yang memiliki alokasi dana untuk beasiswa, seperti beasiswa kaltim cemerlang dsb.

      Delete
  2. Mbak waktu tes boleh pake celana jeans ga sih?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh kok. Saya pake jeans buktinya. Asal pake baju sopan dan sepatu :)

      Delete
  3. Mbak tanya kalo alih jenjang apa tdk ada keringanan biaya ya ? dan untuk studi akuntansi itu perkuliahannya pagi apa malam hari ya ? Tau gak mbak ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk alih jenis ini merupakan jalur mandiri yang setau saya tidak ada keringanan biayanya, kalau pun ada mungkin nanti bisa dicari lewat beasiswa. Dan untuk perkuliahannya itu setau saya ya hanya pagi - sore hari saja.

      Delete
  4. Mbak mau tanya soal untuk alih jenis pendidikan bidan dan perawat sama ga ya? Kalo mbak ada contoh soalny bisa bagi gak mbak :) via email tririzqimuliadaya@gmail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayanya semuanya sih sama mbak soalnya. Tapi maaf mbak, saya nggak ada contoh-contoh soalnya. Lah saya sendiri belajarnya dari buku SNMPTN sama buku TOEFL aja.

      Delete
  5. Assalamualaikum mbk, saya mau tanya mbak punya soal ujian masuk unairkah? pas tes kemarin apa di bawa pulang mbk soal2nya? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf mbak Ida, saya nggak punya soalnya. Karena kemarin setelah tes, soalnya dikembalikan ke pihak universitas.

      Delete
  6. Assalamualaikum Mba, maf soal matematikanya kaya snmptn atau matematikanya tes cpns?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau soal matematikanya sih, kalau saya bilangnya mirip seperti soal snmptn. Karena saya sendiri belum pernah tes cpns. Hehe.

      Delete
  7. ASSALAMUALAIKUM KAK. Saya Oliv
    keren banget kak blognya ,, hmm ,, mbak klo jawab soal tes nya itu klo salah apakah di kurangi nilai nya ,,yaa kayak tes SBMPTN Gitu ?apa gmna ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe makasih oliv :)
      Kalau untuk itu saya kurang tau, tapi seingat saya nggak ada pengurangan nilai sih. Hehe..

      Delete
  8. Selamat pagi, saya Putu Desy dari D3 Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Saya ingin bertanya tentang program alih jenis S1 pendidikan ners keperawatan di unair itu apakah bagi yg ingin melanjutkan pendidikan dari D3 Keperawatan ke S1 keperawatan atau bagi yang telah S1 keperawatan untuk mengambil program profesi ners saja ya ?
    Mohon bantuannya
    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat malam, mbak Putu. Yang saya tau, di Unair menerima alih jenis dari D3 ke S1 + profesi ners-nya :D

      Delete
  9. Assalamualaikum kak.. Kak tanya, katanya di Unair Tes SBMPTNnya soalnya memakai bahasa inggris ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walaikumsalam :) Wah kalau tes SBMPTN-nya saya nggak tau. Karena yang saya jalani melalui tes jalur mandiri. Hehe.

      Delete
  10. Kak boleh nanya? Bedanya mandiri sama sbmptn apa sih? Tesnya beda juga apa gimana? Trs puluangnya lebih besar mana kak? Makasih ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aduh. Saya juga nggak tau masalah itu. Soalnya saya melanjutkan kuliah dari D-III ke S1, bukan dari SMA. Kalau dari SMA kan biasanya lewat jalur sbmptn. Nah kalau untuk sekarang ini saya nggak tahu tentang sistem sbmptn itu sendiri. Maaf ya.

      Delete
  11. Kenapa namaku gak disebut kan aku teller mandiri unair waktu kamu bayar daftar ulang sekaligus teman SMPmu dulu wkwk. Keren blognya habis ini langsung aku japri. Doanya kak semoga aku bisa lanjut kuliah di Unair tahun ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha Ute mau eksis juga ternyata. Iya deh kapan-kapan ya, te. Makasih btw. Hehe.
      Eh seriusan te mau lanjut lagi? Lanjut S2?

      Delete
  12. kak.. bagi tips nya dong kan untuk kita mahasiswa lulusan d3 banyak yang lupa sama soal-soal bahasa inggris, apalagi matematika nya :(. makasih kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Mbak Zulaihah Sugiono. Wait, that's your name, isn't it?
      Tips untuk mahasiswa ahli madya yang mungkin udah lupa sama soal bahasa inggris dan matematika, ya. Baik, mungkin aku bisa memberikan beberapa pengalamanku saat akan menghadapi tes setahun yang lalu ya.
      Pertama, sering-sering membaca buku bahasa inggris, terutama buku TOEFL. Karena, menurut saya, soalnya sih hampir menyerupai tes tulis TOEFL. Dan kalau pun kamu lulus, kamu akan di tes ELPT, dimana tes itu merupakan sejenis tes yang sama dengan TOEFL. Aku loncat ke tes ELPT ya. Jadi nanti tes ELPT ini berguna untuk menentukan seberapa jauh kemampuan berbahasa Inggrismu. Karena untuk lulus menjadi sarjana di Unair, untuk saat ini, harus memiliki skor ELPT senilai 450. Jadi nggak ada ruginya untuk belajar TOEFL!
      Kedua, belajar matematika setiap hari, dan kalau bisa selalu latihan terutama untuk soal-soal yang memiliki tingkat kesulitan yang sama dengan soal SNMPTN (dulu di zaman aku namanya masih SNMPTN). Aku juga dulu lupa dengan semua pelajaran matematika, tapi aku belajar sedikit-sedikit, meski pun hasilnya cuma bisa menjawab 1-2 soal dari banyak pertanyaan. Hehe.
      Ketiga, banyak berdoa dan jangan lupa minta restu dari orang tua.
      Mungkin cuma itu tips dari aku. Semoga bisa membantu. Tetap semangat ya!

      Delete
  13. permisi mbak mau nanya buat test masuk d3 kira2 soalnya sama seperti soal sbmptn atau lebih mudah ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksudnya test masuk D3 bagaimana ya, Mbak? Hehe. Kalau yang dimaksud dari SMA ke D3, saya kurang tau. Tapi kalau yang mbak mungkin maksud dari D3 ke S1, insyallah soalnya setingkat dengan SBMPTN.

      Delete
  14. pembayaran biaya SP3 langsung pas daftar ulang apa piye tz SOP nya jg pas daftar ulang jg???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mas. Untuk pendaftaran ulang tahun 2015, kemarin, saya langsung diminta untuk melakukan pembayaran SP3 + SOP + Matrikulasi. Totalnya sekitar 19 juta, kalau tidak salah ingat.

      Delete
  15. Mbak mau nanyak. Ktp saya kebetulan masih tahap pembuatan ulang karena hilang. Tetapi saya memiliki fotocopy ktp saya. Apakah ktp fotocopy saya bisa digunakan untuk proses daftar? Mohon mbak penjelasannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah mohon maaf, Mbak. Untuk itu saya kurang tau. Coba ditanyakan di website / akun / kantor PPMB Unair.

      Delete
  16. Mbak mau tanya ... ada pengurangan nilai apa ndak utk jawaban yg salah ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sejauh yang saya tau sih, nggak ada mbak. Kayanya. Hehe.

      Delete
  17. Loh mbak saya ga bisa liat hasil punyaku mbak te elpt nya ... Gimana dong ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hasil tes ELPT biasanya bisa dilihat 1 jam setelah tes di papan pengumuman lobi Pusat Bahasa, mbak. Atau 1 hari setelah tes di website Pusat Bahasa.

      Delete
  18. Halo, mau tanya buka atm rekening yg di cabang unair nya dmn ya? Di kampus b kah? Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung mas, mau buka atm rekening-nya dimana. Tapi sebagian besar sih seperti bank BNI, Mandiri, BRI, ada di kampus B Unair.

      Delete
  19. Mbk mau bertanya, rangkaian untuk tes kesehatan itu dimulai dr tes kesehatan umum atau langsung tes ketunaan ya mbk? Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga lupa kemarin itu urutan tesnya bagaimana, hanya saja kebetulan yang di teskan seingat saya hanya tes baca yang menggunakan snellen chart, tes buta warna yang menggunakan ishihara, tes gendang telinga dengan menggunakan otoscope, dan tes bisik.

      Delete
  20. Mbak mau nanyak, kan persyaratan pendidikan ners yg khusus tinggi badan min 155. Jika saat tes kesehatan diukur tidak sampai. Apa kah akan digugurkan sebagai peserta?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Mulai tahun ini tinggi badan mulai dipertimbangkan. Setahu saya, jika tingginya tidak mencapai persayarat, maka akan di anjurkan untuk memilih program studi lainnya, seperti kesmas.

      Delete
    2. Tetapi untuk gel 2 yang mendaftar tidak di masukkan lagi berkas tinggi badan mbak. Jadi akan bisa ke jurusan lain walaupun sudah di tetapkan lulus di pendidikan ners?

      Delete
    3. Tapi di persyaratan website-nya masih ada kan? Hehe. Soalnya pengalaman saya kemarin, saat tes kesehatan, akan ada pengukuran tinggi badan jika memang ada persyaratannya. Dan setau saya, kalau memang tingginya nggak mencukupi, kabarnya akan dianjurkan untuk pindah ke jurusan lain. Info itu saya tau dari rekan-rekan yang tanya di Facebook PPMB tahun kemarin sih. Hehe

      Delete
    4. Mbak tanya lagi untuk pengukuhan jika tidak ikut apakah ada dampak ke fakultas?? Dan biasanya ospek di lakukan kapan ya? Untuk jadwal matrikulasi biasanya di lakukan sebelum masuk kah?

      Delete
    5. Ospek biasanya dilakukan seminggu sebelum perkuliahan dimulai. Dan dianjurkan untuk ikut. Lagipula akan mendapatkan sertifikat yang bisa menambah nilai SKP sebagai syarat kelulusan dalam perkuliahan.
      Matrikulasi, pengalaman pengalaman tahun kemarin, dilakukan setelah UAS Semester 1. Tapi sebelumnya sempat ada kebijakan untuk melaksanakannya tiap hari Sabtu. Tergantung kebijakan fakultas.

      Delete
  21. halo kak aku mau tanya tanya lebih lanjut seputar alih jenis keperawatan ini. bisa minta email atau idline kakak nggak? email aku ayudewi9812@gmail.com terimkasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah boleh mbak. Monggo ini id line saya, ardilahsafitri :)

      Delete
  22. Halo kak saya mau tanya masalah yang pembuatan rekening. Apakah ada batas waktu pada pembuatan rekening? Misalnya harus jadi sebelum uts atau bagaimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setahu saya pembuatan rekening itu termasuk dalam tahapan daftar ulang. Karena rekening yang akan dibuat nanti, bentuk ATM-nya akan jadi satu dengan KTM. Jadi KTM-nya nanti bisa berfungsi sebagai ATM dari rekening kita. Jadinya pun nggak sebentar, tahun kemarin, kebetulan KTM itu baru jadi saat UTS.

      Delete
    2. Oh gitu kak, tapi kemarin waktu daftar ulang saya enggak tau kalau disediakan di dalam gedung acc. Kalau misalnya saya mengurus di bank luar gedung tapi yang masih bekerja sama dengan Unair boleh apa tidak? Atau harus ke gedung acc lagi?

      Delete
    3. Boleh saja, yang penting bank-nya merupakan cabang Unair. Bank yang di gedung ACC itu untuk mempermudah mahasiswa baru saja. Misalnya untuk Bank BNI / Mandiri, boleh saja membuka rekeningnya di Bank BNI / Mandiri Kampus B Unair.

      Delete
  23. Hai kak, aku mau tanya tentang soal ujian masuk ahli jenjang d3 ke s1.
    Jenis soal matematika-nya itu matematika TPA atau mtematika murni?
    Mohon dibalas ya kak, makasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai juga. Soal tes masuk unair ada 3 macam: TPA, bahasa inggris, dan matematika. Untuk soal TPA memuat konten matematika TPA. Selain itu, untuk matematika sendiri (diluar TPA), mengandung soal-soal yang seperti SNMPTN atau yang dipelajari saat SMA, mungkin yang dimaksud matematika murni ya ini. Hehe. Jadi intinya matematika TPA dan murni, kedunya masuk dalam soal. Pengalmaman saya sih begitu. Terima kasih kembali :)

      Delete
  24. Assalamu'alaikum mba ardiah.
    mba kira2 kalo ngurusin ini sambil kerja repot gak yaa ? soalnya saya kerja dan susah dapet jatah libur.
    trus tips dan trik buat yang udah lupa seputar soal2 matematika sama bahasa inggris kayak saya ini gimana ? soal matematika sih terutama hehe
    sebelumnya makasih mba ardilah, blognya sangat bagus dan menginspirasi

    ReplyDelete
  25. Wa'alaikumsalam mbak.
    Kalau tahap pendaftaran sih mbak, pasti sempat kalau sambil kerja. Kan sistemnya online. Tapi kalau sudah masuk ke tahap tes dan pendaftaran ulang, mbak harus sediain waktunya buat langsung ke kampus.
    Pengalaman dari teman-teman sih, bagi yang kerjanya diluar kota Surabaya, kebanyakan dari mereka ngambil cuti saat tes mbak. Kalau kerjanya masih di Surabaya, insyallah dengan waktu setengah hari juga sudah selesai kok mbak.
    Boleh mbak di cicil buat belajar 1 materi dalam sehari, sembari nunggu waktu tes. Siapa tau hasil belajarnya bisa ngebantu dalam tes. Pengalaman sih, teman-teman juga banyak yang sudah lupa dengan matematika, atau bahkan nggak terlalu paham dengan bahasa inggris, tapi toh lulus juga. Yang penting berusaha sambil berdoa ya mbak. Hehe..
    Terima kasih juga sebelumnya mbak sudah nyempatin waktunya untuk membaca blog saya. Hehe..

    ReplyDelete
  26. Makasih mba tulisannya keren.
    Oiya mba di unair kuliahnya hari apa saja mba klau yang alih jenis keperawatan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca blog ini. Sebagai informasi, kuliah alih jenis keperawatan di unair sama seperti perkuliahan program reguler. Dari hari Senin sampai Jumat, dari pagi hingga sore.

      Delete
  27. Assalamu'alaikum kak, tips nya menginspirasi sekali .. harus tetap semangat nih buat yang mau ujian 😊
    Oh iya kak saya mau tanya, untuk surat akreditasi kampus yang di scan itu surat yang aslinya yah? Apa hanya fotocopy nya aja yang di scan? Terimakasih ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walaikumsalam mbak Aliqul, terima kasih sudah menyempatkan untuk membaca. Tetap semangat ya! :)
      Surat akreditasi kampus, di scan yang fotocopyan juga nggak apa-apa. Yang penting ada legalisirnya supaya sah.

      Delete
  28. Assalamualaikum. Mbak, temen temen semua saya mau tanya disini ada yg orang Bandung? Kalau ada boleh minta kontaknya? Soalnya saya org Bandung dan baru keterima di Unair tapi saya gak tau pasti letaknya unair buat nanti verifikasi tgl 16 mei kesana. Hehe terimakasih sebelumnya.

    ReplyDelete
  29. Mba mau tanya, untuk klas ekstensi di unair apakah ada yg kelas karyawan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon maaf mbak, ini untuk fakultas apa ya? Karena setiap fakultas punya ketentuan sendiri. Tapi untuk kelas khusus karyawan setau saya tidak ada, tapi ada beberapa fakultas yang mengadakan kelasnya pada sore atau malam hari.

      Delete
  30. Assalamualaikum Kak, mau tanya untuk soal TPA-nya itu spt soal tes otobappenas (mengandalkan kecepatan krena 1 soal hanya 35-40detik) atau TPA nya SMBPTN (Lebih sulit krena 1 soal bisa smpai 2mnit waktunya) ?
    Terima Kasih Infonya

    ReplyDelete
  31. Permisi mba perkenalkan saya lina mau tanya mba, kemarin mba belajar untuk tesnya pakai buku apa ajaa? Soalnya yg matematika sama persis dengan sbmptn? Klo boleh tau tipenya gmnaa?

    ReplyDelete
  32. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  33. Ka, kalau misalkan pas mau login unair kan disuruh masukin no tes sama kode voucher, maksudnya kode voucher itu apa ya ka?

    ReplyDelete
  34. Assalamualaikum mbak...
    Saya mau tanya.. bagi lulusan DIII yang mau lanjut S1... jalur pendaftarannya apa ya??

    ReplyDelete
  35. Assalamualaikum mbak...
    Saya mau tanya.. bagi lulusan DIII yang mau lanjut S1... jalur pendaftarannya apa ya??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikum salam Virgo_Endang.
      Bagi lulusan D-III yang mau melanjutkan studi ke S1, jalur pendaftarannya adalah jalur mandiri dengan program alih jenis. Untuk tata caranya bisa dilihat di http://ppmb.unair.ac.id/id/site/alihjenis.
      Terima kasih sudah berkunjung! :)

      Delete
  36. Permisi mbak nama saya indrawan mahasiswa poltekkes kemenkes malang akan lulus tahun 2018 (amin) insyaallah akan melanjutkan kuliah ke unair. Pertanyaan saya, apakah lulusan d3 dibawah kementerian kesehatan harus kerja dulu minimal 2 tahun. Atau boleh langsung daftar ke s1 unair pada tahun 2018 ini. Terima kasih mbak blognya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Indrawan. Saya akan menjawab sesuai pengalaman saya, ya. Kebetulan saya juga berasal dari Poltekkes Kemenkes Kaltim. Tahun 2015 silam sih, di Unair, tidak ada persyaratan untuk kerja terlebih dahulu. Tapi jika saya lihat-lihat persyaratan PPMB tahun ini di http://ppmb.unair.ac.id/trial/site/alihjenis sepertinya masih belum ada persyaratan pengalaman kerja.

      Delete
  37. Assalamualaikum kak Ardilah, perkenalkan nama saya Sofia Sagita, alhamdulillah saya ketemu blog kakak yang lengkap sekali isinya mengenai ujian Alih Jenis Unair dan saya lebih senang lagi karena kakak ternyata satu almamater sama saya sebelumnya, saya juga dari Poltekkes Kemenkes Kaltim kak :D

    Semoga saya bisa menyusul kakak melanjutkan studi ke Unair, semoga studi kakak disana selalu lancar dan diberi kemudahan oleh Allah SWT :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebelumnya terima kasih Sofia sudah berkunjung. Apa kabar Poltekkes sekarang? Jadi kangen sama ayam penyet kai.
      Btw, saya jadi ikut senang kalau tulisan ini bisa membantu Sofia. Semoga Sofia bisa diberi kemudahan untuk melanjutkan studi ke Unair ya, yang penting semangat!
      ALhamdulillah studi saya sudah selesai sejak Februari lalu. Dan sekarang sudah kembali ke Samarinda. Hehe. Terima kasih ya doanya! :D

      Delete
    2. Poltekkes sekarang semakin baik kak dan alhamdulillah sudah membuka beberapa program studi baru, wah ternyata penggemar ayam penyet kai bukan hanya saya :D

      Aamiin Allahuma Aamiin kak, mohon doanya supaya saya bisa mengikuti jejak kakak :D

      Wahhh alhamdulillah kak sudah selesai studinya saya ikut senang, semoga berkah ilmunya kak!:D kalau ada waktu main main ke Tenggarong kak:D

      Delete
  38. Mba kalo udh dinyatakan lolos snmptn gaada tes lagi kan? Dalam arti udh resmi sbg maba unair kah? Nah yg sy bingungkan maksudnya mbak yg tes yg setingkat snmptn itu, jadinya bahkan snmptn sendiri ada tes atau bagaimana? (Mohon dijelaskan) dan sy jg pgn tanya utk registrasi online nya nomor pesertanya kita dapat setelah melakukan pembayaran ukt kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf, mbak. Saya juga kurang tahu. Karena saya sendiri masuk unair lewat jalur mandiri (alih jenis). Kalau tentang jalur SNMPTN, atau pembayaran UKT, sudah diluar batas pengalaman saya.
      Coba aja tanya ke pihak Unair langsung. Semoga segera mendapatkan jawabannya ya.

      Delete
  39. Assalamualaikum mba, aku Dea asal Jakarta penerima SNMPTN.id aturan registrasi tertulis " Menyerahkan hasil tes kesehatan dan tes ketunaan dari Rumah Sakit Universitas Airlangga atau fasilitas layanan kesehatan pemerintah lainnya" ini bisa saya lakukan di layansn pemerintah Jakarta kan mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf, mbak. Saya juga kurang tahu. Karena saya sendiri masuk unair lewat jalur mandiri (alih jenis). Dan tes kesehatannya pun langsung di Rumah Sakit Universitas Airlangga.
      Oleh dari itu, hal-hal mengenai SNMPTN, sudah diluar batas pengalaman saya.
      Coba aja tanya ke pihak Unair langsung. Semoga segera mendapatkan jawabannya ya.

      Delete
  40. tulisannya keren! hehe. oh iya kak mau tanya, untuk tes D3 (vokasi) biasanya dilaksanakan pukul berapa ya? terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah maaf mbak, saya juga kurang tau. Coba ditanyakan ke panitia yang bersangkutan.

      Delete

Post a Comment