Is she really more beautiful than me?

Hallo, Bapak-bapak dan Ibuk-Ibuk sekalian. Gimana acara valentine-nya kemarin? Menyenangkan atau menyebalkan? Atau jangan-jangan kamu jomblo? Udah tenang aja, aku juga jomblo kok. Hehe. Oke, kali ini aku nggak pengen ngebahas masalah valentine dan segala hal yang berkaitan dengan itu, karena aku bukan tipe orang yang suka ikut-ikutan tentang masalah valentine. Menurut aku itu adalah hal yang agak norak. Because for me everyday is Valentine’s day, not only on February 14th, agree?
Lanjut, at this moment I want to discuss about taboo things. Oke, never mind, it’s kinda lebay and alay. Today I will discuss about something that maybe have ever been felt by sisters, including me, whose face isn’t more beautiful than her older sister. For your information, I have a sister who’s four years older than me. Some people said that she was more beautiful than me. It’s kinda annoying, isn’t? Oleh karena itu, aku bakal ngasih tau ke kalian nih apa aja penderitaan yang harus dialami oleh seorang adik yang punya wajah nggak lebih cakep dari kakaknya. Check it out!

Me and my sister
1. Sering dikira “kakak” atau “temen” sama orang-orang yang belum kenal
Pernah suatu hari aku, kakak-ku, dan mama-ku pergi ke sebuah toko sepatu. Waktu itu kakak dan mamaku lagi sibuk nyari sepatu, dan aku sendiri lagi nggak mood untuk milah-milih sepatu. Sampai saatnya kakak-ku ketemu sepatu yang dia mau, dan tiba-tiba mbak pramuniaga-nya malah bilang gini, “Ini ade-nya ajakah? Kakak-nya nggak mau nyari sepatu juga?”. Yang dimaksud ade sama mbak pramugianya adalah kakak-ku, dan yang dikatain kakak sama mbak pramuniaganya adalah aku.
Di lain waktu, aku dan kakak-ku lagi beli bakso di dekat rumah nenek. Waktu itu kakak-ku pergi ninggalin aku sendirian dengan lele basonya. Dan tiba-tiba lele’ baso yang punya suara agak medok itu bilang gini dengan polosnya, “Itu tadi kakak’e to mbak? Kok ade’e muka’e lebih tua yo daripada kakak’e”.
Pernah juga waktu itu aku lagi nge-mall sama kakak-ku, waktu itu kakak-ku pergi ke dalam sebuah toko aksesoris dan aku pergi buat beli cemilan. Tiba-tiba ada mas-mas yang datang ke arahku dan bertanya, “Mbak, tadi itu yang sama mbak itu temannya ya mbak? Minta kenalkan dong mbak”
2. Dikatain produk gagal atau anak angkat
Ini nih kerjaannya teman-teman yang suka iseng. Ngeliat teman punya saudara cakepan dikit atau punya muka yang agak berbeda, langsung di bully. Ya dibilangin anak angkat, anak tetangga, sampai produk gagal. Nggak kuat ade, bang. 
3. Nggak nyaman kalau jalan bareng karena si kakak sibuk digodain sama cowok-cowok
Nah ini salah satu hal yang bikin para adik-adik risih jalan sama kakak yang lebih cakep. Kalau jalan, si kakak sibuk digodain sama cowok-cowok, mulai dari di siulin, di panggil-panggil sesuai warna jilbab atau baju yang dipake, sampai dipanggil-panggil “cantik”. Walau pun tau kalau bukan kami (para adik) yang digodain tetap aja ngerasa nggak nyaman. Nggak nyaman bukan hanya karena risih tapi juga ngerasa iri, kok yang dibilangi cantik kakak-nya aja, kan adik-nya juga mau, gitu #abaikan.
suit.. suit.. cewek..
4. Temen cowok sering nanya-nanyain soal kakak
Ini salah satu alasan kenapa aku paling males ngajakin teman-teman cowok ngumpul di rumah, nyuruh kakak-ku jemput aku kalau lagi ada teman-teman cowok, atau pasang DP dengan kondisi mukamu nggak lebih atau sama cantiknya sama kakakku, karena teman-teman suka usil. Pengalaman aku sih, kalau teman-teman cowok udah sampai tau kalau kita punya kakak cakep, mereka suka usil, suka nanya-nanya soal kakak. Ya nanya kakak udah pacar atau belom lah, minta salamin lah, mau jadi kakak iparku lah, pokoknya usil.
5. Kalau di sinetron-sinetron atau di novel-novel, pacar beresiko untuk berpaling ke kakak
Nah ini yang sering diangkat di dalam sinetron atau novel-novel gitu. Kalau kejadian yang sebenarnya, aku nggak tau. Tapi biasanya sih di novel atau sinetron itu nyeritain tentang cowok yang sebenarnya emang naksir si kakak, tapi yang di dekatin si ade gitu, ya si ade ke GR-an duluan, padahal si cowok cuma nyari media buat deketin si kakak. Ya gitu deh derita jadi adik.
That’s all I want to tell you. Ya itu lah deritanya jadi adik yang nggak lebih cakep dari kakak. Aku mah apa atuh, cuma ketombe di rambut kamu. Hehe. Well, buat para adik-adik di luar sana yang memiliki penderitaan yang sama, yuk jangan ragu untuk share pengalaman-nya di comment box ya!

Comments