Private Villa Ala Little Coco Gili Trawangan Hotel & Villas


Siapa yang setuju jika memilih penginapan sama sulitnya seperti mencari pasangan? Mungkin pertanyaan ini nggak akan berlaku bagi orang-orang yang sudah diijodohkan sejak dini atau orang-orang yang dipaksa menikah demi membayar hutang orang tuanya. Tapi ya, bagi saya pribadi, memilih penginapan adalah hal yang sangat krusial. Karena harus memiliki semua kriteria yang saya inginkan, serta sesuai dengan selera dan kebutuhan saya saat itu.

Nah, mencari penginapan di Gili Trawangan ini juga merupakan hal tersulit bagi saya, karena banyak banget pilihannya. Namun, karena situasi pandemi dan saya sudah terlanjur membawa baju renang dari Samarinda, maka saya berusaha mencari penginapan yang menyediakan private pool. Selain private pool sebagai kriteria utama, saya juga mencari penginapan yang nggak jauh dari dermaga – supaya nggak jauh jalannya, yang suasana nyaman, dan tentu on budget. Akhirnya, setelah membuat beberapa list calon bakal penginapan dan menimbang-nimbang, jatuhlah pilihan saya di Little Coco Gili Trawangan Hotel & Villas.

Little Coco Gili Trawangan Hotel & Villas ini terletak 5 – 10 menit dari dermaga dengan berjalan kaki. Tapi saya tegaskan, jika kalian mencari penginapan ini, jangan mendelegasikan google maps sepenuhnya untuk menjadi tour guide kalian, karena nggak bisa dipercaya – mirip-mirip kaya omongan buaya. Tapi semoga aja sih, sekarang navigasinya sudah semakin membaik.

Saya sampai di penginapan sekitar jam 11 siang lewat, tapi saya diizinin untuk early check in sama petugasnya. Saya pun segera diantarkan ke kamar saya. Ohya, waktu untuk check in and chek out di penginapan ini agak berbeda, mereka memberikan waktu check in pada jam 12 siang, sementara waktu check out-nya jatuh pada jam 10 pagi. Dugaan saya, jadwal ini menyesuaikan dengan waktu datang dan perginya public boat. Sok tau banget ya saya?

Fyi, Little Coco Gili Trawangan Hotel & Villas ini memiliki dua jenis kamar, yakni private villa dan bungalow. Karena saya ingin menghabiskan waktu di hotel ini untuk menjadi makhluk anti sosial, maka jenis kamar yang saya pilih adalah private villa. Tapi bungalownya juga oke punya sih, hanya kurang privat saja kalau lagi pengen duduk-duduk cantik di depan teras.

Kamar saya terletak agak di pojok. Pintu gerbang villa terbuat dari kayu, memberikan sedikit kesan rustic ala-ala. Ketika pintu dibuka, saya langsung disambut tanaman yang tumbuh di sisi kanan dan kiri jalan setapak. Tiba-tiba saya merasa kaya lagi di Bali – meskipun saya juga belum pernah kesana. Hehe..
Gerbang masuk kamar yang memberikan kesan asri. Good!
ROOM

Satu bilik villa terdiri dari 2 kamar, cukup untuk empat orang tamu dewasa. Masing-masing kamar berukuran sekitar 25 m2, dan terletak bersebelahan. Tidak banyak perbedaan yang tampak dari kedua kamar, hanya berbeda sedikit pada sudut pemandangan. Ohya, fasilitas televisi-nya juga ternyata hanya tersedia di salah satu kamar, sementara kamar yang satunya hanya disediakan rak televisi tok, tanpa telivisinya. Selebihnya kedua kamar ini memiliki ukuran, design, dan fasilitas yang sama. Jadi, nggak perlu repot-repot adu panco untuk rebutan kamar ya, karena kurang lebih sama aja.
View dari kamar kedua terletak di pojokan
View dari kamar pertama yang terletak dekat pintu masuk
Kamar di villa ini memiliki pintu kaca yang lebar dan dinding depan yang juga full kaca. Jadi, sirkulasi dan pemandangannya nggak perlu diragukan lagi. Tapi kalau cuaca lagi terik-teriknya, kadang kerasa panas sih. Untungnya, ada tirai bambu yang disediakan di teras luar kamar untuk menghalau terik sinar matahari. Tapi kalau males, tinggal tutup pintu, tutup terai jendela, dan nyalakan AC. Adem.

Fasilitas yang terdapat di kamar ini, diantaranya AC, tempat tidur berukuran queen size – yang di atasnya dihias dengan sepasang kelinci dari handuk, meja rias, water heater, gelas, sesaset kopi, sesaset gula, alat nyamuk elektrik – yang tampak sudah lama tidak terpakai, dan televisi. Dispenser juga disediakan di villa ini, tapi diletakkan di ruang makan umum, di luar bilik villa. Buat manusia mageran seperti saya, saya lebih milih beli minum botolan supaya nggak keluar-keluar kamar.
Meja rias yang terletak di sisi kiri kamar
Seperangkat coffee maker dan obat nyamuk.
Televisi yang hanya tersedia di kamar kedua.
Tempat tidur dengan sepasang kelinci di atasnya
Menyusuri kamar lebih dalam, di pojok kanan kamar ada sebuah ruangan kecil yang berisi satu lemari besar dan satu buah kulkas kecil. Saya yakin dengan lemari rumahan sebesar ini, nggak ada cerita kamar jadi berantakan karena barang bawaan yang caruk-maruk, kecuali lemarinya dipakai untuk nyembunyiin selingkuhan #Eh.

Melewati ruang penyimpanan, saya menemukan kamar mandi. Kamar mandi ini sebenarnya agak unik. Karena kamar mandi yang pernah saya temui, biasanya memiliki dua ruangan yang memisahkan antara kamar kecil dan kamar mandi. Tapi, kamar mandi di villa ini memiliki dua kamar mandi yang memisahkan dua shower. Satu memiliki shower indoor, sementara yang satunya memiliki shower semi outdoor. Saya nggak paham sih esensinya apa, tapi mungkin kamar mandi ini disekat untuk memberikan kesan yang berbeda. Mungkin waktu pagi pengen mandi normal di dalam ruangan, lalu sorenya pengen mandi di ruang yang lebih terbuka sambil menikmati udara segar. Ya bisa sih, bisalah. Konsep kamar mandi yang cukup berbeda.
Dua kamar mandi dengan konsep yang berbeda
Kamar mandi ini memiliki fasilitas seperti hair dryer, dua rainfall shower, rak handuk, sepasang handuk, dan toiletries standar – yang saat saya sampai ternyata sisa sedikit. Untungnya saya membawa peralatan mandi sebelumnya untuk berjaga-jaga.
Kamar penyimpanan dan beberapa fasilitas tambahan kamar mandi
FACILITY

Fasilitas yang disediakan di villa ini cukup lengkap, mari saya bahas satu per satu :

DINING ROOM

Penginapan ini menyediakan ruang makan dengan konsep semi outdoor, letaknya di luar kamar, persis di samping kolam renang. Meja makannya sendiri cukup besar, terdiri dari 6 tempat duduk. Jadi, pasti muat banyak.
Ruang makan yang luas dan simpe
Ohya, di penginapan ini juga sudah include sarapan. Untuk Indonesian Food-nya sendiri hanya ada 2 pilihan menu, nasi goreng dan mie goreng. Biasanya sekitar jam 7 – 8 pagi, sarapan akan langsung diantarkan ke meja makan. Jadi, saat bangun tidur, kita bisa langsung ”nyam-nyam” makan.
Menu nasi goreng yang saya pilih di hari kedua
PRIVATE POOL

Penginapan ini dilengkapi kolam renang berukuran sekitar 1,5 x 3 m – tapi maafin kalau salah ya soalnya nggak kepikiran buat ngukur beneran. Ukuran yang cukup untuk 1 - 2 orang. Tingginya sendiri sekitar 1,5 meter kurang. Buat saya sendiri, kolam ini ukurannya pas sih.

Kolam renang yang bikin mata jadi cerah
Kolamnya lumayan bersih, airnya jernih banget, sampai bikin kepikiran buat cuci baju di kolam. Sekali pun kotor, biasanya kotor karena tamanan gantung yang tumbuh di pinggir kolam mulai berjatuhan, no need to worry lah. Tapi beneran deh, ngapung sambil menatap langit Lombok rasanya nyaman banget deh, bikin ketagihan.

Di sisi kolam renang, disediakan dua buah rak untuk jemur handuk – yang akhirnya malah saya pakai untuk jemur baju, dan empat buah handuk untuk berenang. Jadi saya nggak perlu bingung masalah handuk di tempat ini, karena handuknya berlimpah banget. Selain itu, terdapat 4 bean bag di pinggir kolam yang dapat digunakan untuk duduk-duduk santai, atau sekedar untuk foto aesthetic.
4 bean bag yang siap untuk menemani kalian bergunjing cantik
LOCATION

Penginapan ini terletak di Jalan Bulu Babi, Gili Trawangan. Penginapan ini terletak di tengah-tengah keseharian penduduk Gili Trawangan, dekat dengan dermaga, dan berada tidak jauh sudut-sudut paling ramai di Gili ini. Lumayan strategis.

CONCLUCION

Bagi saya, Little Coco Gili Trawangan Hotel & Villas ini adalah peristirahatan yang nyaman, tempat membaca buku favorite yang tenang, dan kawasan persembunyian yang aman untuk melupakan sesaknya kehidupan. Untuk harganya pun masih lumayan low budget, untuk satu villa yang memiliki dua kamar dan satu private pool, hanya dibandrol sekitar 700.000 ribu-an. Sungguh bersahabat sekali untuk kaum dompet pas-pas tapi pengen hidup mewah seperti saya. So, I do recommend this hotel & villas to you.

Jika kalian tertarik untuk menginap di tempat ini ketika berlibur ke Gili Trawangan, kalian bisa menghubungi :

LITTLE COCO GILI TRAWANGAN HOTEL & VILLAS

JL. Bulu Babi, 83352 Gili Trawangan Lombok, Indonesia

Website : https://littlecocogili.com/

Comments

  1. Dil, kalau ambil tempat segede itu buat sendiri menurutmu worth it ga sih? Apa malah berasa banget sepinya ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tempat segede gini sih bagusnya bareng temen-temen sih. Kebetulan kemarin aku juga bareng temen. Kalau sendiri aja mah, aku prefer milih hotel pinggir pantai sekalian aja.

      Delete

Post a Comment