Menginap Gratis di RedDoorz Near Taman Samarendah


Siapa yang nggak happy dapat kesempatan untuk nginap gratisan di penginapan? Saya? Sudah pasti happy banget!

Tapi, gimana ceritanya bisa dapat kesempatan nginap gratis?

Jadi begini ceritanya. Sekitar bulan Maret kemarin, saya mengikuti blog contest yang diselenggarakan oleh RedDoorz, selaku jaringan penginapan budget online terbesar di Indonesia, dengan tema Resolusi Traveling 2019. 

Btw, tulisan saya bisa kalian baca disini : 2019 Travel Resolutions

Menjelang hari pengumuman, saya cukup deg-degan karena sudah rindu sekali rasanya menang lomba. Namun, lagi-lagi saya harus berlapang dada karena nggak menemukan nama saya dalam deretan nama pemenang yang diumumkan. Nggak apa-apa, setidaknya saya sudah berusaha. Lagipula saya bisa banyak belajar dari tulisan para pemenang yang memang jauh lebih baik dari saya. Saya sudah terlihat bijaksana belum? Hehe.

Beberapa hari setelahnya, saya terheran-heran karena mendapatkan e-mail dari RedDoorz yang memberitahukan bahwa saya mendapatkan hadiah berupa free room selama satu malam sebagai bentuk apresiasi karena telah berpartisipasi dalam RedDoorz Blog Contest. Spontan, saya langsung kegirangan dong, karena ini kali pertama saya mendapatkan hadiah apreasi seperti ini. Tulisan saya nggak sia-sia, geng!

Menariknya, pihak RedDoorz membebaskan saya memilih penginapan mana saja yang tergabung dalam jaringannya untuk diinapi. Tanpa ba-bi-bu lagi, saya langsung browsing di aplikasi RedDoorz untuk mencari penginapan RedDoorz yang paling menarik. Dan, pilihan saya jatuh pada RedDoorz near Taman Samarendah.

Penginapan ini terletak di Jalan Siradj Salman No. 1, Samarinda, nggak jauh dari Ayam Geprek Bensu yang hits itu. Lokasinya cukup strategis, karena berada tepat di tengah kota. Selain itu, penginapan ini juga berada nggak jauh dari berbagai macam penjaja makanan, jadi nggak perlu takut kelaparan. Bangunan penginapan ini terletak persis di pinggir jalan, sehingga sangat mudah untuk ditemukan. 


RedDoorz near Taman Samarendah ini berada nggak jauh dari rumah saya, hanya sekitar 400 meter. Jadi, nggak heran kalau saya sering banget lewatin penginapan ini. Dulu, sewaktu tempat ini baru buka, saya sering bertanya-tanya dalam hati, ini penginapan dalamnya gimana ya. Dan, saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menjawab pertanyaan saya itu. Lagian, penginapan ini merupakan pilihan termahal yang termasuk di dalam jaringan RedDoorz area Samarinda. Jadi saya nggak salah pilih kan? Hehe. Sudah gratisan, tetap nggak mau rugi, dasar aku.

Tiba dihari menginap, Nabiqha – ponakan saya yang ngotot untuk ikut staycation – sudah bertanya-tanya sejak pagi, kapan pergi ke hotel. Dia begitu bersemangat, macam orang yang mau ketemu gebetan. Setelah mempersiapkan beberapa lembar baju dan peralatan menginap, kami pun bergegas berangkat. 

Sampai di RedDoorz near Taman Samarendah, saya segera merapikan motor saya di parkiran yang terletak di depan gedung. Parkirannya memang tidak luas, tapi cukup untuk beberapa motor dan mobil.

Penampakan RedDoorz Near Taman Samarendah (sumber : Tribun Kaltim)
Memasuki gedung, saya disambut ruang lobby yang cukup nyaman dan luas. Saya langsung menuju meja resepsionis yang terletak di pangkal lobby untuk check in. Proses check in di penginapan ini cukup mudah, saya hanya diminta menunjukkan KTP, dan memberikan deposit sebesar Rp 50.000 yang nantinya akan dikembalikan saat check out. Resepsionis disini pun cukup baik, meski melayani tamu gratisan seperti saya, saya tetap dilayani dengan sangat ramah. Setelah proses administrasi selesai, saya diberikan kunci kamar dan kwitansi pembayaran. 

Lobby yang cukup nyaman dengan desain interior yang elegan (sumber : Agoda)
Kamar saya berada di lantai 2, tepat di ujung lorong. Ketika memasuki kamar, saya langsung merasa tenaaang banget. Kamarnya luas, berukuran sekitar 20 m2. Dengan menggunakan furniture dari bahan kayu, kamar ini berhasil memberikan sedikit nuansa klasik yang membuat suasana menjadi adem-ayem. 

Kondisi dipan dan pintu menuju balkon, maafkan untuk guling Nabiqha yang lupa disingkirkan. Hehe
Kamar ini memiliki 1 kasur ukuran queen size yang berkapasitas 2 orang. Dilapisi dengan seprai dan selimut yang bersih, membuat saya merasa nyaman untuk bergoler ria. Selain itu, kamar ini juga memiliki beberapa fasilitas seperti AC, lemari, beberapa meja dan kursi, 2 buah air mineral, 2 buah handuk, Wi-Fi, serta TV LCD.

Seprai, selimut, sarung bantal, dan sarung gulingnya bersih sekali.
Beberapa fasilitas yang disediakan. Tapisayang, kotak tisunya ada tapi isinya nggak ada.


AC di kamar ini berfungsi dengan baik, membuat saya berhasil bersembunyi dari panasnya cuaca di luar yang begitu panas. Lemarinya cukup besar, memiliki banyak ruang untuk saya menyimpan semua barang bawaan seperti ransel, baju, dan sebagainya. TV-nya hanya menyajikan tayangan nasional, yang beberapa diantaranya bersemut. Untung Wi-Fi yang disediakan cukup kencang, sehingga saya dan Nabiqha bisa puas mendownload film dan menonton tayangan di Youtube.

Beberapa furniture yang disediakan di kamar.
Kamar ini juga dilengkapi dengan balkon. Tapi sayang, balkon di kamar saya terletak di belakang gedung, menghadap ke arah perumahan sehingga hanya menyajikan pemandangan berupa atap-atap rumah.

Pemandangan dari balkon.
Ohya, kamar mandi disini juga bersih dan cukup terawat, dilengkapi dengan wc duduk, wall shower, wastafel dan kaca. Air panasnya juga lancar, bahkan Nabiqha yang sudah mandi sore jadi minta untuk mandi lagi karena senang dengan air panasnya. Untuk toiletries, kamar ini menyediakan sabun, sampo, sikat gigi, dan odol yang sudah tertata di kamar mandi. Tapi sayang, tidak ada tisu, padahal saya sempat berasumsi bahwa benda ini pasti disediakan.

Toiletries yang disediakan oleh RedDoorz. Nggak perlu repot deh bawa peralatan mandi.
Malamnya, saya tidur dengan pulas. Meski sesekali saya terbangun karena mendengar suara-suara dari luar yang menembus ke kamar saya. 

Keesokan harinya, saat mendekati waktu check out, Nabiqha dengan keras kepala, ngotot nggak mau pulang karena betahnya. Padahal, kami hanya membawa pakaian hanya untuk menginap semalam disini. Untungnya, mamanya segera datang untuk membantu membujuknya pulang. Dan kami bisa segera turun ke lobby untuk check out. Proses check out disini juga cepat banget. Tanpa perlu menunggu pengecekan kamar, saya bisa langsung pulang setelah saya menyerahkan kunci kamar dan menerima uang yang saya sudah depositokan kemarin. 

So far, pengalaman menginap di RedDoorz near Taman Samarendah cukup berkesan dan menyenangkan. Sekarang terbukti sudah bahwa RedDoorz mampu memberikan kenyamanan menginap sesuai dengan 6 guarantee services-nya, yakni Wi-Fi gratis, televisi, air mineral, seprai bersih, kamar mandi bersih, dan perlengkapan mandi. Nggak bakal ragu lagi deh memilih RedDoorz sebagai akomodasi pilihan. Btw, terima kasih RedDoorz, yang telah berbaik hati memberikan free room!

Warm Regards

Comments

  1. wah baik juga ya Red Doorz bagi-bagi nginep gratis buat peserta kompetisinya Mba :D

    salam kenal ya Mba. Saya Mega dan baru bikin blog khusus untuk review spa & me time reference. Tulisannya masih banyak yg saya hide, tapi boleh mampir ke pamperstory.com

    Semangat ikut kompetisi lagi mba Ardilah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga mbak mega. Terima kasih ya, sudah berkunjung.

      Delete

Post a Comment